Gaya Hidup, Harianesia, Budaya
Mengingat Kembali Makna Ibadah Puasa dan Cara Meraih Kesempurnaan Puasa
Admin
Mengingat Kembali Makna Ibadah Puasa dan Cara Meraih Kesempurnaan Puasa
HARIANE - Ibadah Puasa menjadi semakin bermakna apabila umat Islam mengingat kembali makna ibadah puasa.
Bulan Ramadhan tahun 2022 yang diperkirakan jatuh pada tanggal 2 April 2022 menjadi momen untuk mengingat kembali makna ibadah puasa dan meraih kesempurnaan puasa.
Mengingat kembali makna ibadah puasa akan menuntun seorang muslim kembali pada tujuan akhir dalam berpuasa.
Makna Ibadah Puasa
Dilansir dari channel Youtube Quraish Shihab yang diunggah pada 21 April 2021 bertema Ramadhan membahas mengenai ibadah puasa dan mengingat kembali makna ibadah puasa. Dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 menjelaskan bahwa bulan yang ditetapkan untuk menjadi bulan puasa adalah bulan Ramadhan. Ramadhan berarti panas terik yang sangat membakar. Penamaan tersebut berasal dari dugaan sejarah pertama kali ibadah puasa diperintahkan pada saat memasuki cuaca yang panas. Al-quran menggunakan kata Ramadhan untuk mengisyaratkan bahwa di bulan itu terbakar dosa-dosa sehingga menjadi bulan terhapusnya keburukan.BACA JUGA : Inilah 5 Tips Mudah Khatam Al-Quran di Bulan Ramadhan, Agar Mendapatkan Pahala yang Berlipat Ganda“Siapa diantara kamu menyaksikan bulan maka bulan maka hendaklah dia berpuasa. Menyaksikan ini apa artinya? Melihat dengan mata kepala atau menyaksikan artinya mengetahui bahwa bulan sudah ada,” paparnya. Lebih lanjut, Quraish Shihab menjeaskan, ukuran mengetahui sudah ada (wujud) bulan ini memang menjadi perbedaan di antara sesama umat Islam. “Allah menghendaki kemudahan buat kamu. Ini bedanya kita dengan agama lain. kamu mau saya persulit supaya kalau kamu sudah mengalami kesulitan datang nanti kesulitan yang lain kamu sudah terbiasa,” jawabnya. Jika seorang muslim mengalami sakit atau dalam perjalanan maka harus dihitung dan diganti pada hari yang lain. Agar umat muslim menyempurnakan bilangan jumlah hari dalam berpuasa yakni 29 atau 30 hari. Waktu yang tepat untuk mengakhiri puasa adalah pada malam hari. Ustadz Quraish Shihab juga juka menekankan arti kata atiimuu tukmiluu yang bermakna seorang muslim akan dilihat bagaimana sebelum berpuasa dan bagaimana sikap setelah berpuasa. Setiap hari harus memenuhi syarat puasa dari fajar sampai malam selama satu bulan penuh maka dinamai tamma atau selesai.
Tags
