Gaya Hidup , Nasional , Kesehatan , Pilihan Editor

Mental Rapuh, Kaum LGBT Lebih Rawan Narkoba

profile picture Ichsan Muttaqin
Ichsan Muttaqin
Mental Rapuh, Kaum LGBT Lebih Rawan Narkoba
Kaum LGBT umumnya memiliki kondisi mental yang lebih rapuh karena pergolakan batin. Mereka lebih beresiko terpapar Narkoba dan menularkan HIV Aids pada pasangan. (Foto : unplash/Norbu GYACHUNG)

HARIANE - Para LGBT (lesbian, Gay, bi-seks dan trans-gender) memiliki resiko terpapar narkoba lebih tinggi dari orang berorientasi seks normal. Hal ini karena LGBT umumnya memiliki mental yang rapuh atau mental illness.

Krisis identitas akibat pergulatan batin dan ketakutan akan pandangan masyarakat membuat mental LGBT lebih rapuh, sulit mendapat ketenangan, mudah depresi dan stres.

Akibatnya, banyak kalangan LGBT yang rapuh mentalnya lari ke narkoba untuk mendapatkan ketenangan dan menghilangkan depresi.

Tingkat penggunaan narkoba di kalangan LGBT ini semakin tinggi di kamunitas. Kesimpulan dalam jurnal akademis Universitas Hasanudin (Unhas) Makasar yang disusun Indra Fajarwati Ibdu dkk menyatakan, semua lesbi menggunakan obat dalam pergaulan di komunitasnya. obat yang digunakan yaitu Somadril dan Karnopen.

Berdasar penelitian tersebut, para lesbian mendapatkan informasi narkoba dari teman dan pasangan. Teman dan pasangan yang sudah lama menjadi pengguna menawarkan obat dan bagaimana cara mendapatkannya.

Hal serupa terjadi di komunitas gay. Dikutip dari situs BNN DIY, lingkungan komunitas gay menjadi sarana dalam pengkonsumsian tramadol dan somadril.  Zat adiktif ini mereka dapat saat kumpul bersama komunitas.

Alasan lain selain rapuhnya mental para LGBT yang menyebabkan tinginya penyalahgunaan obat di kalangan dan komunitas LGBT adalah adanya anggapan bahwa narkoba bisa meningkatkan kenikmatan saat berhubungan dengan pasangan.

Terlebih, zat adiktif ini juga dianggap mampu menghilangkan rasa berdosa, sehingga saat berhubungan dengan pasangan sejenisnya, mereka bisa merasa lebih meningkatkan kenikmatan atau menstimulasi daya rangsang.

Tingginya angka penggunaan narkoba di kalangan LGBT yang bermental rapuh ini berbanding lurus dengan besarnya resiko yang ditimbulkan.

Pasalnya, beberapa jenis obat yang disalahgunakan oleh para LGBT dan tatacara penggunaannya - terutama melalui jarum suntik - diindikasikan telah menyebabkan meningkatnya resiko penularan HIV Aids.

Selain itu, berdasar penelitian National Institute of Health (NIH), kaum LGBT pengguna narkoba juga cenderung lebih abai terhadap penggunaan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Kasus ini paling banyak terjadi pada para gay.

Namun, resiko yang tinggi terhadap penularan HIV Aids juga dialami oleh para wanita yang memiliki pasangan bi-seksual atau menyukai wanita maupun pria.****

1
Tags
Ads Banner

BERITA TERKINI

Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Rabu, 18 September 2024 18:06 WIB
Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Rabu, 18 September 2024 17:56 WIB
Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Rabu, 18 September 2024 17:08 WIB
Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rabu, 18 September 2024 16:56 WIB
Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Rabu, 18 September 2024 13:54 WIB
Ditengah Hangatnya Isu Pilkada 2024, Pemuda di Gunungkidul Diarahkan Menjaga Kondusifitas di Masyarakat

Ditengah Hangatnya Isu Pilkada 2024, Pemuda di Gunungkidul Diarahkan Menjaga Kondusifitas di Masyarakat

Rabu, 18 September 2024 13:32 WIB
Teror Air Softgun di Bantul, Rumah Warga Ditembak Orang Misterius

Teror Air Softgun di Bantul, Rumah Warga Ditembak Orang Misterius

Rabu, 18 September 2024 12:52 WIB
Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Rabu, 18 September 2024 12:00 WIB
Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Rabu, 18 September 2024 10:32 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB