Berita , Budaya , D.I Yogyakarta

Museum Wayang Beber Sekartaji Gemakan Nasionalisme Lewat 2 Karya ke Berbagai Pentas

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Museum wayang beber sekartaji
Indra Suroinggeno saat mementaskan penggalan Wayang Beber Pancasila. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE – Museum Wayang Beber Sekartaji yang berlokasi di Sumbermulyo, Kabupaten Bantul, menyebarkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air kepada masyarakat melalui kegiatan seni budayanya.

Salah satunya dengan menggemakan karya museum tersebut berupa Lontar Kuno Kakawin Sutasoma dan Wayang Beber Pancasila, yang telah dipentaskan di berbagai lokasi dan acara.

Kepala Museum Wayang Beber Sekartaji, Indra Suroinggeno, menjelaskan bahwa Lontar Kuno Kakawin Sutasoma mengisahkan tentang Pangeran Sutasoma. Amanat dari kitab ini mengajarkan tentang toleransi antaragama, terutama antara agama Hindu-Siwa dan Buddha.

“Lontar Kuno Kakawin Sutasoma membuka kembali cakrawala hati masyarakat Nusantara untuk lebih peduli dengan melestarikan keanekaragaman yang menjadi ciri khas Tanah Air Indonesia,” kata Indra, Selasa, 12 November 2024.

Sedangkan Wayang Beber Pancasila merupakan sebuah wayang beber yang terinspirasi oleh nilai-nilai luhur Sutasoma dan di dalamnya menyiratkan nilai-nilai Pancasila.

Dibuat oleh Indra pada tahun 2018 dan terdiri dari lima jagong cerita yang digambar pada kertas Dluwang sepanjang kurang lebih 4,5 meter, Wayang Beber Pancasila ini menjadi semangat bagi Indra dalam menyebarkan visi misi kebhinnekaan.

“Sejak awal berdirinya Museum Wayang Beber Sekartaji, kami sudah mengikrarkan janji bakti kami kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk turut serta dalam menjaga Pancasila. Pancasila adalah Wayang. Wayang adalah Pancasila. Berbeda-beda namun tetap satu jua,” terangnya.

Koleksi Lontar Kakawin Sutasoma menjelma menjadi Gerakan Budaya Tak Benda dan menginspirasi terciptanya Wayang Beber Pancasila yang telah dipentaskan puluhan kali. Selain itu, tercatat penamaan jalan-jalan seperti Jalan Pancasila, Jalan Nusantara, Jalan Garuda, Jalan Proklamasi, Jalan Merdeka, dan Jalan Bhinneka di kampung tempat Museum Wayang Beber Sekartaji berdiri.

Selain itu, gerakan ini juga melahirkan tradisi tahunan Merti Wayang Beber Pancasila yang melibatkan ribuan masyarakat.

Dalam kunjungan ke Museum Wayang Beber Sekartaji bersama wartawan DPRD DIY, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Siswanto, mengatakan bahwa keberadaan Wayang Beber Sekartaji di tengah-tengah desa dengan perkembangan zaman yang semakin maju dirasa sangat penting agar generasi muda tidak meninggalkan dan melupakan warisan seni budaya Nusantara.

“Wayang ini kan tontonan sekaligus tuntunan untuk mengedukasi kita dan masyarakat untuk berbudi pekerti,” kata Eko.

Menurutnya, Museum Wayang Beber Sekartaji harus terus dikembangkan, dan ia berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih baik lagi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Rabu, 21 Mei 2025
Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Rabu, 21 Mei 2025
Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Rabu, 21 Mei 2025
Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Rabu, 21 Mei 2025
Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Rabu, 21 Mei 2025
Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Rabu, 21 Mei 2025
Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Rabu, 21 Mei 2025
Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Rabu, 21 Mei 2025