Musim Liburan, Wisatawan Pantai Parangtritis Diminta Waspada Palung Laut

HARIANE - Pengunjung Pantai Parangtritis Bantul diimbau untuk mewaspadai adanya palung laut yang berada di sekitar bibir pantai.

Palung adalah bagian pantai yang kedalamannya dapat mencapai puluhan kilometer dan bisa membahayakan siapapun yang berenang di perairan tersebut.

Kepala Bidang Operasional (KBO) Satpolairud Polres Bantul, Iptu Suwijo memperingatkan bahaya palung yang berada di Pantai Parangtritis sehingga pengunjung diimbau untuk tidak berenang di laut.

“Diimbau pengunjung pantai untuk tidak mandi di laut. Kalau tidak ada palung tidak masalah, tapi kalau sudah tertelan arus palung hampir pasti tidak akan selamat,” ujar Iptu Suwijo saat ditemui Hariane di Pantai Parangtritis, 22 Juni 2023.

Ia mengungkapkan, sering terjadi kasus pengunjung yang menjadi korban palung di Pantai Parangtritis bahkan beberapa kali korban tidak berhasil ditemukan saat penyelamatan.

“Kadang-kadang ada juga kasus orang tertelan palung yang korbannya tidak ketemu,” lanjut Suwijo.

Pada Februari 2023, kuatnya arus di sekitar palung hampir merenggut nyawa seorang wisatawan Prancis dan wisatawan lokal yang berenang di bibir pantai Parangtritis.

Dua pengunjung tersebut terseret ombak hingga ke dekat lokasi palung berada, beruntung mereka dapat diselamatkan Tim SAR dan Ditpolairud Polda DIY.

Suwijo menambahkan, sebenarnya bukan hanya Pantai Parangtritis yang terdapat palung berbahaya.

“Di semua pantai Bantul atau laut selatan ada palungnya, jadi bukan hanya di Parangtritis,” ucapnya.

Demi menghindari jatuhnya korban lagi, Satpolairud Polres Bantul akan mengerahkan anggotanya untuk melarang pengunjung berenang di laut melalui berbagai cara.

“Kami akan melakukan sosialisasi langsung terhadap pengunjung melalui alat pengeras suara, media sosial, dan melalui tulisan atau reklame di tempat tertentu,” jelas Suwijo.