Berita , D.I Yogyakarta

Nekat Buang Sampah Secara Ilegal, Pembuang Sampah Mengaku Tidak Tahu Ada Larangan

profile picture Pandu S
Pandu S
Nekat Buang Sampah Secara Ilegal, Pembuang Sampah Mengaku Tidak Tahu Ada Larangan
Tumpukan Sampah di Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. (Foto: Pandu)

HARIANE - Sebagai tindak lanjut kasus pembuangan sampah ilegal yang terjadi di lahan kawasan Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Pemerintah Kapanewon Purwosari memanggil pelaku pembuangan sampah dan pemilik lahan, pada Senin, 13 Mei 2024. 

Saat dipertemukan, pembuang sampah mengaku melakukan pembuangan sampah ilegal di wilayah Kapanewon Purwosari karena ikut-ikutan dengan pembuang sampah lain.

"Kemarin kami dengar dari teman, ada sampah dari kota (Jogja) maupun Sleman naik ke Gunungkidul, jadi kami ikut juga," kata pembuang sampah ilegal, Wartijo saat ditemui di Balai Kalurahan Giripurwo pada Senin, 13 Mei 2024.

Meskipun Wartijo yang membawa sampah tersebut, namun ia tidak mengetahui secara persis asal sampah yang dibawanya.

"Saya kurang paham karena teman saya (yang paham)," jelasnya.

Pihaknya memilih wilayah Kapanewon Purwosari untuk dijadikan tempat membuang sampah karena dirasa lokasinya jauh dari pemukiman warga. Sehingga, ia menganggap tidak akan mengganggu aktivitas warga sehari-hari.

"Yang jelas (karena) jauh dari pemukiman, karena jarak dari pemukiman ke pembuangan yang kami siapkan tadi itu sekitar 5 km," tambahnya.

Rencananya, pihaknya juga akan memberikan kompensasi kepada wilayah yang dilewatinya untuk membuang sampah tersebut. Setiap orang akan mendapatkan bagian sekitar Rp10.000.

"Wilayah yang kami lewati jelas kami berikan kontribusi per orang Rp10 ribu," ujarnya.

Alasan lain Wartijo nekat melakukan pembuangan sampah di wilayah Kapanewon Purwosari ini, karena ia merasa tidak mengetahui adanya larangan membuang sampah dari luar daerah ke Kabupaten Gunungkidul.

"Belum tahu saya (ada larangan pembuangan sampah)," ungkapnya.

Untuk langkah selanjutnya, Wartijo akan memilah sampah tersebut. Dia akan memilih sampah yang dirasa laku untuk dijual, dan sisanya akan digunakan menjadi pupuk.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Rabu, 18 September 2024 12:00 WIB
Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Rabu, 18 September 2024 10:32 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Rabu, 18 September 2024 06:07 WIB
Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Selasa, 17 September 2024 23:03 WIB
Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Selasa, 17 September 2024 21:08 WIB
Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Selasa, 17 September 2024 21:06 WIB
Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Selasa, 17 September 2024 17:51 WIB
Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Selasa, 17 September 2024 17:18 WIB