Ekbis

Nilai Investasi Tiongkok di Kawasan Ekonomi Khusus Batang Capai Rp16 Triliun

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Nilai Investasi Tiongkok di Kawasan Ekonomi Khusus Batang Capai Rp16 Triliun
Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memberi keterangan pers terkait perkembangan ekonomi Indonesia uasai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025).

HARIANE – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa investasi Tiongkok di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang, Semarang, Jawa Tengah mencapai Rp16 triliun.

Hal ini disampaikan Airlangga dalam konferensi pers usai menemui presiden di Istana Kepresidenan pada Selasa (18/3/2025).

Menurutnya, investasi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden China, Xi Jinping.

Menurut Airlangga, investasi tersebut berasal dari kerja sama Twin City Twin Parks antara Indonesia dan Provinsi Fujian, China.

Presiden Prabowo dijadwalkan untuk meninjau langsung KEK Batang pada Kamis 20 Maret 2025 mendatang guna menindaklanjuti rencana investasi tersebut.

“Rencananya dalam kunjungan tersebut juga akan dibahas kerja sama Twin City Twin Parks antara Indonesia dan Fujian untuk mendorong investasi industri di kawasan tersebut,” ujar Airlangga.

Selain KEK Batang, pemerintah juga tengah fokus mengembangkan beberapa kawasan ekonomi lainnya. Salah satunya adalah KEK Nongsa di Batam, yang akan diperluas untuk menampung investasi di sektor data center.

Presiden Prabowo juga direncanakan akan mengunjungi kawasan tersebut dalam waktu dekat.

Sementara itu, KEK Singasari di Malang juga mengalami perkembangan pesat dengan masuknya King’s College dan rencana bergabungnya Queen Mary, yang merupakan bagian dari Russell Group, kelompok universitas terkemuka di Inggris.

Di sisi ekonomi makro, Airlangga menyebutkan bahwa kondisi fundamental perekonomian Indonesia masih kuat. Inflasi hingga Februari 2025 tercatat rendah dengan angka inflasi inti sebesar 2,48%.

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) dan Purchasing Managers’ Index (PMI) juga menunjukkan tren positif, dengan PMI mencapai 53,6 pada Februari.

Selain itu, pertumbuhan kredit pada Januari masih berada di angka 10,3%, sementara cadangan devisa tetap dalam kondisi yang stabil.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Penyiraman Air Ke Lurah Krambilsawit, Begini Pengakuan Debt Collector

Kasus Penyiraman Air Ke Lurah Krambilsawit, Begini Pengakuan Debt Collector

Rabu, 30 April 2025
Program MBG di Kotagede Yogyakarta Mandek, Ribuan Siswa Kena Dampak

Program MBG di Kotagede Yogyakarta Mandek, Ribuan Siswa Kena Dampak

Rabu, 30 April 2025
Pemkot Yogyakarta Ajukan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat ke Kemensos RI

Pemkot Yogyakarta Ajukan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat ke Kemensos RI

Rabu, 30 April 2025
Kasus Stunting Masih 14,35 Persen, Ini Upaya Pemkab Gunungkidul

Kasus Stunting Masih 14,35 Persen, Ini Upaya Pemkab Gunungkidul

Rabu, 30 April 2025
Mengaku Pegawai Dinas, Rombongan Pria Misterius Mencuri di Sejumlah Rumah di Gunungkidul

Mengaku Pegawai Dinas, Rombongan Pria Misterius Mencuri di Sejumlah Rumah di Gunungkidul

Rabu, 30 April 2025
Pria Bikin Ribut Bawa Pisau Dapur di Sedayu Bantul Berujung Diciduk Polisi

Pria Bikin Ribut Bawa Pisau Dapur di Sedayu Bantul Berujung Diciduk Polisi

Rabu, 30 April 2025
Gunungkidul Bakal Miliki Sekolah Seni, Ini Wilayah yang Dibidik Jadi Lokasinya

Gunungkidul Bakal Miliki Sekolah Seni, Ini Wilayah yang Dibidik Jadi Lokasinya

Rabu, 30 April 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 30 April 2025
Innalillahi, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kost

Innalillahi, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Kamar Kost

Rabu, 30 April 2025
Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik Lagi

Wow, Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 30 April 2025 Naik Lagi

Rabu, 30 April 2025