Berita , Jateng , Headline

66 Tersangka Penimbunan BBM Bersubsidi di Jateng Berhasil Diringkus, Kerugian Negara Capai 11,1 Miliar 

profile picture Salsa Berlianthi Ariyanto
Salsa Berlianthi Ariyanto
66 Tersangka Penimbunan BBM Bersubsidi di Jateng Berhasil Diringkus, Kerugian Negara Capai 11,1 Miliar 
66 Tersangka Penimbunan BBM Bersubsidi di Jateng Berhasil Diringkus, Kerugian Negara Capai 11,1 Miliar 
HARIANE - Para tersangka penimbunan BBM bersubsidi berhasil diringkus Polda Jateng dalam kurun waktu 1 Agustus hingga 3 September 2022.
Terdapat 66 pelaku penimbunan BBM bersubsidi berhasil diringkus Polda Jateng dari 50 kasus terkait kasus migas.
Dikutip dari laman Tribratanews.jateng.polri.go.id Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah berhasil mengungkap kasus penimbunan dan pengoplosan bahan bakar minyak. 
BACA JUGA :
Polda Metro Jaya Antisipasi Penimbunan BBM di 613 SPBU
Total barang bukti BBM yang telah diamankan Kepolisian Daerah Jawa Tengah sebanyak 81 ton solar hingga 38 mobil tangki.
Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyatakan dalam kurun waktu 1 Agustus hingga 3 September 2022, total kerugian ditaksir mencapai 11,1 miliar.
66 Tersangka Penimbunan BBM Bersubsidi Berhasil diRingkus Polda Jateng
66 Tersangka Penimbunan BBM Bersubsidi Berhasil diRingkus Polda Jateng: Kerugian Negara Mencapai 11,1 Miliar. (Foto: Dok. Polda Jateng)
“Barang bukti solar 81 ton, pertalite 3,2 ton. Mobil tangki 38, Motor 6, dan 40 tandon kapasitas 1.000 liter. Kerugian negara Rp 11,1 miliar,” kata Ahmad Luthfi saat jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Senin 5 September 2022.

Modus Penimbunan BBM Bersubsidi

Modus yang dilakukan untuk menimbun BBM bersubsidi, diantaranya sebagai berikut:
  1. Melakukan penimbunan 
  2. Mengoplos pertalite dan kondensat serta pewarna dan dijual sebagai pertamax.
Lebih lanjut diketahui terdapat kasus paling menyorot adalah melibatkan perusahaan distribusi minyak.  Penimbunan BBM bersubsidi berhasil diringkus Polda Jateng sebesar 12 ton BBM.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Fakta Menarik Indonesia U23 vs Korea Selatan U23, Sejarah Baru Sejak 1956

Fakta Menarik Indonesia U23 vs Korea Selatan U23, Sejarah Baru Sejak 1956

Jumat, 26 April 2024 05:24 WIB
Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024, Tumbangkan Negeri Gingseng Lewat Drama ...

Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U23 Qatar 2024, Tumbangkan Negeri Gingseng Lewat Drama ...

Jumat, 26 April 2024 04:50 WIB
KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

KPU DIY Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan ...

Kamis, 25 April 2024 21:42 WIB
Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Penemuan Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Bekasi, Polisi : Utuh Tapi Ada ...

Kamis, 25 April 2024 21:41 WIB
Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Harga Beras Lampaui HET, Berikut Penjelasan Pengamat Ekonomi FEB UGM

Kamis, 25 April 2024 20:41 WIB
Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Dinkes Kota Yogya Temukan 70 Kasus Flu Singapura Tersebar Hampir di Semua Kemantren

Kamis, 25 April 2024 20:03 WIB
Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Ramalan Zodiak Jumat 26 April 2024 Lengkap, Aries Lebih Termotivasi, Kesehatan Cancer Meningkat

Kamis, 25 April 2024 19:27 WIB
Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Butuh 2 Hari Pencari, Kakek Tenggelam di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 25 April 2024 19:23 WIB
Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Cegah Kampanye Berbentuk Bansos di Pilkada 2024, KPU DIY Akan Rancang Aturan Baru

Kamis, 25 April 2024 18:21 WIB
Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Siap-siap Bunyi Sirine Serentak, Peringati HKBN BPBD DIY Bakal Gelar Simulasi Bencana Diberbagai ...

Kamis, 25 April 2024 17:29 WIB