Berita, Jabar, Artikel
Pelatihan Barista di Kota Depok Diadakan Disnaker Depok Untuk Memfasilitasi Tingginya Tren Bisnis Kopi
Hanna
Pelatihan Barista di Kota Depok Diadakan Disnaker Depok Untuk Memfasilitasi Tingginya Tren Bisnis Kopi
HARIANE- Pelatihan Barista di Kota Depok saat ini memiliki peminat yang sangat tinggi, terutama di kalangan anak muda.
Pelatihan Barista di Kota Depok yang diselenggarakan oleh Disnaker Depok ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi bagi para pencari kerja di Kota Depok.
Pelatihan Barista di Kota Depok ini juga bisa jadi peluang terciptanya lapangan kerja, karena saat ini sedang banyak sekali bisnis kopi yang menjamur di Kota Depok.
Berikut Informasi Lebih Lanjut Seputar Pelatihan Barista di Kota Depok
Dilansir dari website Pemerintah Kota Depok, seiring dengan meningkatnya tren bisnis kopi, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok tahun ini membuka program Pelatihan Keahlian Barista.BACA JUGA : Dinas KPKP DKI Jakarta Gelar Pelatihan Barista, Targetkan Wirausaha Milenial Bisa Naik KelasPelatihan ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kompetensi bagi pencari kerja (pencaker), sehingga dapat menurunkan angka pengangguran di Kota Depok. Pada Sabtu 02 April 2022 Mohammad Thamrin, Kepala Disnaker Depok di Semoet Coffee and Eatery, Kelurahan Pasir Gunung Selatan menjelaskan mengenai latar belakang dari adanya pelatihan ini. "Saat ini bisnis kopi menjamur di Kota Depok, sehingga kami melihat peluang tersebut dapat dijadikan lapangan kerja baru bagi para pencari kerja,”ucapnya. Kepala Disnaker Depok mengatakan bahwa tahun ini pelatihan barista diikuti oleh 40 pencaker yang terbagi dalam dua angkatan. Dalam pelatihan ini angkatan pertama dilaksanakan pada16-21 Maret dan angkatan kedua pada 26-31 Maret 2022. Kepala Disnaker Depok juga menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng komunitas Ngopi Bareng Teman dan Pasar Kopi Depok sebagai instruktur dalam pelatihan tersebut. Sedangkan, Semoet Coffee and Eatery dipilih menjadi lokasi pelatihan. “Materi yang diberikan cukup lengkap dari sejarah dan jenis kopi, tugas dan fungsi barista hingga praktik membuat dan menyajikan kopi. Selain itu, juga memberikan pelatihan membuka usaha, digital marketing dan gambaran bisnis dalam dunia kopi secara lengkap,” lanjut Kepala Disnaker Depok. "Dengan demikian pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Depok yang kini mencapai kisaran angka 117 ribu lebih," harapnya.
BACA JUGA : Gubernur Mahyeldi Adakan Pelatihan Kewirausahaan Pemuda, Gubernur: Entrepreneur Tonggak Perekonomian BangsaSementara itu, Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Disnaker Kota Depok, Tri Astuti menambahkan, setiap pelatihan di Disnaker tidak hanya dibekali dengan kompetensi teknis namun juga softskill sebagai pekerja maupun wirausaha serta penjelasan budaya kerja sebagai barista. Kepala Bidang Pelatihan menjelaskan bahwa dengan berakhirnya pelatihan ini bukan berarti akhir dari perjuangan bagi para pencaker.
