Berita , D.I Yogyakarta

Pemilik Bangunan Liar di Pantai Drini dan Besole Ikhlas Bongkar Sendiri Bangunannya, Minta Waktu 1,5 Bulan

profile picture Pandu S
Pandu S
Pemilik Bangunan Liar di Pantai Drini dan Besole Ikhlas Bongkar Sendiri Bangunannya, Minta Waktu 1,5 Bulan
Bangunan Liar di bantaran sungai Pantai Drini, Gunungkidul, yang akan dibongkar. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE – Seluruh pemilik bangunan liar yang ada di bantaran Sungai Pantai Drini, Tanjungsari, Gunungkidul, secara sukarela akan membongkar sendiri bangunan milik mereka.

Hal itu dilakukan setelah adanya mediasi dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul yang didampingi oleh Polres Gunungkidul dan Satpol PP dengan para pedagang di kawasan Sungai Pantai Drini.

“Kemarin sudah ada mediasi, dan diambil kata sepakat karena (bangunan) itu memang melanggar Perda. Dari sembilan orang yang membangun di bantaran sungai itu, menyatakan diri siap membongkarnya sendiri,” kata Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih.

Dalam proses pembongkaran tersebut, para pedagang yang membangun di bantaran Sungai Pantai Drini meminta tenggang waktu untuk melakukan pembongkaran.

“Beliau-beliau (para pedagang) meminta waktu 1,5 bulan sejak mediasi untuk pembongkaran,” jelasnya.

Selain itu, hal serupa juga dilakukan oleh seorang pedagang yang memiliki bangunan liar di kawasan Pasar Besole, Baleharjo, Wonosari.

Diketahui sebelumnya, seorang pedagang di Pasar Besole sempat bersikukuh mempertahankan bangunan yang didirikan di lokasi yang merupakan jalan pasar.

“Untuk yang di Pasar Besole, alhamdulillah setelah (pemilik bangunan) ke Ombudsman berkali-kali, dan ternyata oleh Ombudsman dinyatakan bahwa yang bersangkutan memang harus membongkar bangunannya, (maka) dengan sukarela tanpa ada gejolak di lapangan,” kata Endah.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul berupaya menertibkan bangunan liar yang ada di kawasan wisata maupun lokasi-lokasi keramaian. Hal itu dilakukan sebagai tindak lanjut atas instruksi dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, terkait penataan kawasan wisata dan pengelolaan Tanah Sultan Ground.

“Karena ini amanat Ngarsa Dalem juga untuk menertibkan, pasti kami, dengan langkah-langkah yang secara teknis bisa berkolaborasi dengan sejumlah pihak, akan melakukannya,” tegas Endah.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025