Berita

Pemkab Gunungkidul Bangun Shelter Pengungsian di Wilayah Rawan Bencana

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pemkab Gunungkidul Bangun Shelter Pengungsian di Wilayah Rawan Bencana
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Gunungkidul, Wahyu Ardi Nugroho. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Sebagai upaya mitigasi bencana, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mulai membangun shelter pengungsian di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Kedepannya, shelter tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai tempat mengungsi saat potensi bencana tanah longsor meningkat di wilayah tersebut.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Wahyu Ardi Nugroho mengatakan, tahun 2024 ini Pemkab Gunungkidul merencanakan pembangunan shelter pengungsian di Kalurahan Candirejo, Kapanewon Semin. Adapun setelah melalui proses panjang, saat ini DPUPRKP berproses dalam tahapan lelang.

Yang mana anggaran untuk pembangunan shelter di daerah yang berbatasan langsung dengan wilayah Jawa Tengah tersebut sebesar Rp 512,27 juta. Proses lelang sendiri tengah dilakukan, nantinya jika sudah mendapatkan pemenang tender akan ditindaklanjuti dengan tahapan selanjutnya.

"Shelter ini nantinya hanya satu bangunan tanpa sekat dengan ukuran banguan 22x10 meter," kata Wahtu Ardi Nugroho, Senin (22/07/2024) saat dikonfirmasi.

Ia menjelaskan, luasan lahan di lokasi shelter ini yaitu 600 meter persegi. Pembangunan shelter ini sebagai upaya mitigasi bencana mengingat di kawasan tersebut masuk dalam daerah rawan longsor saat musim hujan.

"Pada prinsipnya pemerintah daerah terus berupaya melayani masyarakat, dengan shelter ini harapannya bisa menjadi hunian sementara saat terjadi bencana," sambungnya.

Berdasarkab pemetaan yang dilakukan oleh pemerintah, kawasan utara yang mayoritas adalah kawasan perbukitan disaat musim penghujan sangatlah rawan bencana banjir dan tanah longsor. Seperti kejadian di beberapa tahun silam misalnya, di Kalurahan Candirejo terjadi tanah longsor yang menimpa rumah warga. Selain itu ada 2 korban jiwa yang tertimbun material longsor.

Selama berbulan-bulan, korban bencana tanah longsor ini harus hidup di bangunan bekas Sekolah Dasar. Dengan kejadian tersebut, pemerintah berupaya memberikan tempat yang layak.

Selain pembangunan di tahun 2024 ini, 2 tahun lalu Pemkab juga telah menyelesaikan pembangunan shleter di kapanewon lainnya yaitu di Kalurahan Tegalrejo, Kapanewon Gedangsari dan Kalurahan Katongan, Kapanewon Nglipar.

"Sementara saat ini prioritas di daerah yang rawan longsor," pungkas Wahyu Ardi Nugroho.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Tahap Pelunasan Biaya Haji Reguler 2025 Diperpanjang Meski Kuota Full, Kenapa?

Kamis, 17 April 2025
Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Polisi Temukan Tenda Kemah di Sekitar Pantai, Diduga Milik Jenazah Di Pantai Midodaren

Kamis, 17 April 2025
Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Gunungkidul Mulai Petakan Potensi Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kamis, 17 April 2025
Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Puluhan Warga Gandekan Bantul Kembali Geruduk Kantor Kalurahan, Minta Dukuh Segera Turun Jabatan

Kamis, 17 April 2025
Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Aniaya Anak Tiri Hingga Harus Operasi, Seorang Ibu Diamankan Polresta Sleman

Kamis, 17 April 2025
Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Tertunduk Lesu, Begini Pengakuan Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang

Kamis, 17 April 2025
Sebulan Buron, Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Berhasil Ditangkap

Sebulan Buron, Pelaku Penyerangan di Pom Jalan Parangtritis Berhasil Ditangkap

Kamis, 17 April 2025
Pria Asal Palembang Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pantai Gunungkidul

Pria Asal Palembang Ditemukan Meninggal Dunia di Perairan Pantai Gunungkidul

Kamis, 17 April 2025
Kebakaran Rumah di Jalan Kedung Rukem Surabaya Tewaskan Ayah dan Anak

Kebakaran Rumah di Jalan Kedung Rukem Surabaya Tewaskan Ayah dan Anak

Kamis, 17 April 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 April 2025 Makin Mahal, Cek Disini ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 17 April 2025 Makin Mahal, Cek Disini ...

Kamis, 17 April 2025