Berita

Pemkab Gunungkidul Wacanakan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Daerah Perbatasan

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pemkab Gunungkidul Wacanakan Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Daerah Perbatasan
foto ; google/DPAD Provinsi DIY

HARIANE - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mewacanakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di kawasan timur Gunungkidul, tepatnya di Kalurahan Karangwuni, Kapanewon Rongkop yang berbatasan dengan Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Detail Engineering Design (DED) telah selesai disusun oleh tim, untuk pembangunan RTH ini pemerintah diperkirakan membutuhkan anggaran hingga Rp 10 miliar.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan, saat ini kabupaten Gunungkidul baru memiliki beberapa RTH seperti misalnya di Taman Kota Wonosari dan di Kapanewon Patuk.

Pemkab kemudian berkoordinasi dengan Pemda DIY mengenai gagasan pembangunan RTH di kawasan timur tepatnya di Kapanewon Rongkop yang terkoneksi dengan JJLS.

Wacana ini ternyata disambut baik oleh Paniradya Pati. DLH dan Bappeda Gunungkidul kemudian bergerak cepat melakukan penyusunan Detail Engineering Design (DED) RTH tersebut.

RTH ini rencananya akan dibangun di lahan seluas 2000 meter per segi di atas tanah milik Pemkab Gunungkidul.

“Betul wacana tersebut memang sudah kami komunikasikan dengan sejumlah pihak. Untuk estimasi kebutuhan anggaran sekitar Rp 10,3 miliar,” ucap Hary Sukmono, Kamis (09/05/2024).

Dipilihnya kawasan timur ia mengatakan wacana RTH ini merupakan salah satu bentuk pengembangan di kawasan timur dan selatan. Mengingat saat ini JJLS sudah hampir terhubung secara keseluruhan.

“Pembangunan JJLS sangatlah berpengaruh pada daerah, nantinya akan menjadi salah satu jalur utama yang menghubungkan kawasan timur dan selatan. Selain rest area, tentu dibutuhkan sebuah ruang terbuka untuk berinteraksi social,” jelasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, secara prinsip RTG tidak hanya sekedar taman dan tanaman. Akan tetapi terdapat ruang untuk berinteraksi social masyarakat dan aktivitas ekonomi warga setempat.

“Jadi tidak serta merta hanya kami bangun taman dan ditanamani tumbuhan, tapi harus ada aktivitas ekonomi yang berjalan juga,” imbuh dia.

Konsep yang diusung nantinya pada RTH tersebut akan di bangun plaza atau pusat makanan, kemudian playground, lahan parkir, area olahraga atau senam, mushola, dan lokasi untuk berkesenian.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Baru! Kemenkes Buka Kelas Internasional Bahasa Jerman di Poltekkes Medan dan Maluku

Rabu, 18 September 2024 12:00 WIB
Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Layanan Perpanjangan SIM Secara Drive Thru "Sijidtu" Kini Tersedia di MPP Kota Yogyakarta

Rabu, 18 September 2024 10:32 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 September 2024 Turun Tipis, Intip Rincian ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 September 2024 Naik atau Turun? Berikut ...

Rabu, 18 September 2024 09:54 WIB
Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Pengemudi Fortuner yang Tabrak Dua Warga di JJLS Gunungkidul Tidak Ditahan, Polisi : ...

Rabu, 18 September 2024 06:07 WIB
Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Bukan Bunuh Diri, Ternyata Guru SMP di Banjarnegara Tewas Dibunuh

Selasa, 17 September 2024 23:03 WIB
Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Mahkamah Agung Bantah Adanya Dugaan Korupsi Pemotongan Honorarium

Selasa, 17 September 2024 21:08 WIB
Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Kronologi Pembacokan Mahasiswa Udinus di Semarang, Sempat Diikuti Sebelum Dihabisi

Selasa, 17 September 2024 21:06 WIB
Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Keracunan Massal di Gunungkidul, Belasan Orang Dirawat

Selasa, 17 September 2024 17:51 WIB
Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Libur Panjang Maulid Nabi, Destinasi Pantai di Gunungkidul Masih Jadi Favorit Wisatawan

Selasa, 17 September 2024 17:18 WIB