Berita

Seorang Pemuda di Gunungkidul Jadi Korban Penganiayaan oleh Temannya

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Pemuda di Gunungkidul Jadi Korban Penganiayaan Oleh Temannya
Ibu korban penganiayaan menunjukkan foto anaknya usai mendapat perlakukan kekerasan dari temannya. Foto : (Hariane/Ramadhani).

HARIANE - Seorang pemuda, Dava Surya Pratama (22) warga Padukuhan Karangtengah 2, Kalurahan Karangtengah, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul menjadi korban pengeroyokan atau penganiayaan oleh teman-temannya sendiri pada Jumat 19 Juli 2024 lalu. 

Dava mengalami luka lebam di bagian wajah serta punggungnya. Proses hukum pun ditempuh oleh pihak keluarga atas perkara tersebut.

Orang tua korban, Bekti Mahakusuma Dewi mengungkapkan, peristiwa yang dialami oleh putra semata wayangnya tersebut terjadi pada Jumat 19 Juli 2024 dini hari.

Sebelum kejadian, Dava bersama dengan sejumlah temannya berkumpul di rumah R (30) warga Karangtengah 1. Sekitar pukul 02.00 WIB, ia tengah memainkan ponselnya (games) dan ditegur oleh R untuk berhenti memainkan game di gadget-nya.

"Cerita dari anak saya (Dava), dia main games kemudian ditegur R. Namun, karena dia tidak mendengar, maka tetap memainkan handphone-nya. Dia kemudian diajak oleh R ke belakang rumah, tepatnya di sekitaran kandang ayam. Anak saya sempat menanyakan mau ngapain, tapi katanya Mas R ini tidak menjawab," kata Bekti saat ditemui di rumahnya, Minggu (28/07/2024).

Tanpa ada perkataan apa pun, menurut Bekti, putranya tersebut langsung mendapatkan perlakuan kasar dari teman mainnya tersebut.

Pertama, pukulan mengenai wajah bagian kiri, kepala bagian kanan sekitar bibir, dan punggung. Beberapa temannya yang melihat kejadian tersebut sempat melerai R yang memukuli Dava namun justru tidak bisa.

"Teman yang lain sempat melerai, tapi tidak berhasil karena kalah tenaga dengan R yang berbadan lumayan besar. Dava sempat ditendang dan terjatuh. Setelah itu, ada seorang pemuda, yakni T yang nimbrung memukul bagian mata Dava secara berulang-ulang hingga berdarah," sambungnya.

"Anak saya sempat bilang wis-wis T iki keno mataku (cukup-cukup T ini kena mataku) tapi T ini tidak menghiraukan. Temannya berhasil melerai dan Dava melarikan diri ke jalanan, bertemu dengan kakak R dan diberikan pertolongan serta pulang ke rumah," jelasnya.

Usai kejadian itu, Dava sempat lari dari sekitaran lokasi dan bertemu kakak dari pelaku R.

Ia sempat diberikan pertolongan dengan dibersihkan luka dan dikompres di bagian wajah yang lebam dan bengkak. Setelah itu, korban pulang bersama temannya yang kebetulan ikut berkumpul pada saat kejadian.

Dini hari saat membukakan pintu rumah, Bekti tak mengetahui bagaimana kondisi putranya tersebut.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Pasang Ratusan Kilometer Jaringan Fiber Optik, Abdul Halim Muslih Komitmen Akses Internet Merata ...

Jumat, 20 September 2024 16:29 WIB
Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Sukses Pertahankan Identitas dan Warisan Budaya, Kota Yogyakarta Raih Penghargaan Prastisha Pustaka

Jumat, 20 September 2024 10:58 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Jumat, 20 September 2024 10:52 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 20 September 2024 Naik Fantastis, Cek Rinciannya ...

Jumat, 20 September 2024 10:51 WIB
Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Kalah Saing dengan Industri Otomotif Tiongkok, VW Pertimbangkan Pemotongan 30.000 Pekerjaan di Jerman

Jumat, 20 September 2024 07:46 WIB
Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Bermain dengan 10 Orang, Barcelona Ditaklukkan Monaco di Liga Champions

Jumat, 20 September 2024 05:22 WIB
Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Cegah Aksi Terorisme, FPKT DIY Ajak Masyarakat Ikut Tangkal Faham Radikal

Kamis, 19 September 2024 22:10 WIB
Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Entaskan Permasalahan Air, Pemkab Gunungkidul Bangun Pamsimas di Kawasan Utara

Kamis, 19 September 2024 22:08 WIB
Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Berikan Apresiasi, Pemkab Kulon Progo Gelar Penutupan Rangkaian Peringatan HUT Kemerdekaan RI

Kamis, 19 September 2024 20:37 WIB
Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Hasil Wakaf Umat, Hotel Masjid Jogokaryan di Kaliurang Diresmikan Menteri Sandiaga Uno

Kamis, 19 September 2024 16:38 WIB