Berita , Jateng

Penembakan di Hotel Braga Sokaraja Purwokerto, Polisi Libatkan Gegana saat Tangkap Pelaku

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
penembakan di Hotel Braga Sokaraja Purwokerto
Terjadi aksi penembakan di Hotel Braga Sokaraja Purwokerto pada 27 April 2024. (Pexels/cottonbro studio)

HARIANE – Terjadi kasus penembakan di Hotel Braga Sokaraja Purwokerto Banyumas pada Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 04.00 WIB.

Berdasarkan CCTV yang beredar, insiden penembakan juru parkir di Hotel Purwokerto ini bermula saat pelaku AYR (31) keluar dari Hotel Braga Sokaraja dengan menggunakan mobil Honda Jazz.

Di saat yang bersamaan, petugas parkir alias korban FS (35) mendatangi mobil pelaku untuk meminta karcis parkir.

Saat dimintai karcis parkir itulah pelaku tidak terima dan naik pitam. Pelaku yang diduga mabuk itu pun membuka pintu mobil dan menembak dada korban sebanyak dua kali.

Korban kemudian tersungkur dan meninggal dunia ditempat. Pelaku asal Cileunyi, Bandung tersebut kemudian pergi dari TKP.

Polisi Bawa Gegana saat Tangkap Pelaku Penembakan di Hotel Braga Sokaraja Purwokerto

penembakan di Hotel Braga Sokaraja Purwokerto
Pelaku penembakan alias AYR. (Instagram/infokriminaljateng)

Berdasarkan info yang didapat dari Instagram @infokriminaljateng, Polres Banyumas langsung datang ke TKP begitu mendapatkan laporan adanya insiden penembakan di Hotel Braga Sokaraja Purwokerto yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Setelah melakukan olah TKP dan mendapatkan identitas pelaku, Tim Resmob Polres Banyumas langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Polres Banyumas berkoordinasi dengan Tim Gegana Brimob Polda Jateng beserta 1 Peleton Kompi 2D Pelopor yang dipimpin Danyon AKP Maryono saat menangkap pelaku, mengingat yang bersangkutan membawa senjata api.

Beberapa jam setelahnya, pelaku berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya yaitu di Rumah Indah 2 Guest House jalan A. Jaelani, Karangwangkal, Kecamatan Purwokerto Utara.

Selain menangkap pelaku, Polisi juga menyita sejumlah barang bukti seperti senpi revolver rakitan dan amunisi 9mm pindad yang digunakan untuk menghabisi korban.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Bunuh Diri di Kabupaten Bantul Meningkat 3 Kali Lipat, Ekonomi-Sakit Jadi Penyebab

Kasus Bunuh Diri di Kabupaten Bantul Meningkat 3 Kali Lipat, Ekonomi-Sakit Jadi Penyebab

Selasa, 10 Desember 2024 11:54 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik Rp 14.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik Rp 14.000 per ...

Selasa, 10 Desember 2024 10:13 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Selasa 10 Desember 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Selasa, 10 Desember 2024 10:12 WIB
Pemkab Gunungkidul Himbau Pedagang untuk Tidak Nuthuk Rego

Pemkab Gunungkidul Himbau Pedagang untuk Tidak Nuthuk Rego

Selasa, 10 Desember 2024 08:25 WIB
Diduga Alami Tabrak Lari, Pengendara Motor Meninggal Dunia di Gunungkidul

Diduga Alami Tabrak Lari, Pengendara Motor Meninggal Dunia di Gunungkidul

Senin, 09 Desember 2024 22:38 WIB
Dites 3 Kali, Wabup Maros Suhartina Bohari Positif Narkoba

Dites 3 Kali, Wabup Maros Suhartina Bohari Positif Narkoba

Senin, 09 Desember 2024 22:35 WIB
Kata Yusril Soal Perubahan Vonis Mati Mary Jane oleh Pemerintah Filipina

Kata Yusril Soal Perubahan Vonis Mati Mary Jane oleh Pemerintah Filipina

Senin, 09 Desember 2024 15:34 WIB
Kronologi Pembunuhan Istri di Pleret Bantul, Korban Sempat Titipkan Anak

Kronologi Pembunuhan Istri di Pleret Bantul, Korban Sempat Titipkan Anak

Senin, 09 Desember 2024 15:15 WIB
Penjual Es Teh Viral Hingga Aliansi Santri Jalanan Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

Penjual Es Teh Viral Hingga Aliansi Santri Jalanan Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah

Senin, 09 Desember 2024 14:46 WIB
Gara-gara Mabuk, Suami di Jetis Bantul Aniaya Istri Hingga Tewas

Gara-gara Mabuk, Suami di Jetis Bantul Aniaya Istri Hingga Tewas

Senin, 09 Desember 2024 14:13 WIB