Berita , Headline

Penolakan Dokter Relawan Non Muslim Gempa Cianjur 2022 Disebut Hoaks, Berikut Keterangan Langsung Kemkominfo

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Penolakan Dokter Relawan Non Muslim Gempa Cianjur 2022 Disebut Hoaks, Berikut Keterangan Langsung Kemkominfo
Hoaks Penolakan Dokter Relawan Non Muslim Gempa Cianjur 2022. (Foto: Instagram/Cianjur Saber Hoaks)
HARIANE - Sebuah berita hoaks adanya penolakan Dokter relawan Non Muslim gempa Cianjur 2022 menghebohkan masyarakat dunia maya.
Adanya kabar Dokter relawan Non Muslim gempa Cianjur 2022 ditolak menjadi sorotan publik saat ini, pasca bencana menghampiri Kota Cianjur.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram Cianjur Saber Hoaks, kabar penolakan Dokter relawan Non Muslim gempa Cianjur 2022 adalah sebuah kebohongan.
"Pengakuan seorang dokter yang ditugaskan sebagai relawan medis Gempa Cianjur yang mengatasnamakan Yoanne Imanuella adalah salah. Faktanya akun tersebut palsu dan saat ini sudah tidak dapat di akses. Informasi ini adalah jenis kategori Imposter Content," jelas keterangan Instagram Cianjur Saber Hoaks.
BACA JUGA : Update Gempa Cianjur: Korban Jiwa Bertambah Menjadi 328 Orang, 151 Jenazah Berhasil Diidentifikasi

Bahaya Berita Hoaks Penolakan Dokter Relawan Non Muslim Gempa Cianjur 2022

Keterangan akun Twitter palsu yang dianggap hoaks
Keterangan akun Twitter palsu yang dianggap hoaks. (Foto: Instagram/Cianjur Saber Hoaks)
Berdasarkan keterangan lanjutan, kabar ini bermula dari sebuah akun bernama @Yoaann_ membuat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya.
Cuitan dari @Yoaann_ tersebut termasuk komentar yang kontroversial. Dirinya menyebut bahwa adanya penolakan berupa kata "Haram" bagi pekerja sosial yang akan bertugas di daerah pengungsian korban gempa Cianjur.
"Beredar di media sosial, akun twitter @Yoaann_ atas nama Yoanne Immanuella yang mengaku seorang dokter internist dikirim oleh organisasinya menjadi relawan untuk membantu korban terdampak bencana Cianjur. Namun setibanya di lokasi, kata Yoan, ada masyarakat yang menanyakan soal agama sampai dirinya dicap 'haram' setelah mengaku beragama Katolik. Hal itu diutarakan Yoan pada kolom komentar akun Twitter @EmeritaArkompas yang mengunggah video aksi pencabutan label gereja di tenda posko bantuan bencana gempa Cianjur," tulis keterangan Cianjur Saber Hoaks.
Penjelasan itu dibantah oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika setelah adanya penelusuran yang dilakukan. Informasi tersebut dinyatakan tidak valid atau hoaks.
Keterangan langsung dari Kemkominfo
Keterangan langsung dari Kemkominfo. (Foto: Instagram/Cianjur Saber Hoaks)
Berbagai elemen masyarakat saat ini dibuat heboh oleh berita berbahaya tersebut. Adanya berita hoaks tersebut dapat membahayakan keutuhan warga Cianjur, yang dalam kondisi serba sulit pasca gempa.
"CEK FAKTA : Berdasarkan hasil penelusuran Tim Jabar Saber Hoaks, diketahui bahwa akun twitter tersebut palsu," pungkas keterangan Cianjur Saber Hoaks.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ramalan Zodiak Jumat 29 Maret 2024 Lengkap, Leo Dapat Kabar Baik Soal Karier

Ramalan Zodiak Jumat 29 Maret 2024 Lengkap, Leo Dapat Kabar Baik Soal Karier

Kamis, 28 Maret 2024 23:26 WIB
Shin Tae-yong Beri Sinyal Adanya Pemain Naturalisasi Baru Sebelum Juni 2024

Shin Tae-yong Beri Sinyal Adanya Pemain Naturalisasi Baru Sebelum Juni 2024

Kamis, 28 Maret 2024 19:25 WIB
Kebakaran di Pasar Rebo Jakarta Timur Melanda Rumah, Api Berkobar dengan Besar

Kebakaran di Pasar Rebo Jakarta Timur Melanda Rumah, Api Berkobar dengan Besar

Kamis, 28 Maret 2024 18:38 WIB
Peringatan Dini Cuaca di Indonesia 28-30 Maret 2024, Cek Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrem

Peringatan Dini Cuaca di Indonesia 28-30 Maret 2024, Cek Lokasi Terdampak Cuaca Ekstrem

Kamis, 28 Maret 2024 17:50 WIB
Kebakaran di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Hanguskan Sebuah Warung

Kebakaran di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Hanguskan Sebuah Warung

Kamis, 28 Maret 2024 17:43 WIB
Kebakaran di Cempaka Mas Jakarta Pusat Tadi Malam, Bangunan Kantor Hangus Terbakar

Kebakaran di Cempaka Mas Jakarta Pusat Tadi Malam, Bangunan Kantor Hangus Terbakar

Kamis, 28 Maret 2024 16:47 WIB
Tinjau Tera Ulang Timbangan Zakat, Bupati Sleman Harap Penimbangan Zakat Lebih Akurat

Tinjau Tera Ulang Timbangan Zakat, Bupati Sleman Harap Penimbangan Zakat Lebih Akurat

Kamis, 28 Maret 2024 16:15 WIB
Pertamax Palsu di Tangerang Dicampur Pewarna, Untungkan SPBU Hingga Rp 2 M

Pertamax Palsu di Tangerang Dicampur Pewarna, Untungkan SPBU Hingga Rp 2 M

Kamis, 28 Maret 2024 15:46 WIB
Tuntutan MPBI DIY soal Pembayaran THR Bagi PRT, Ojol dan Buruh yang Dirumahkan ...

Tuntutan MPBI DIY soal Pembayaran THR Bagi PRT, Ojol dan Buruh yang Dirumahkan ...

Kamis, 28 Maret 2024 15:28 WIB
5 Tersangka Diamankan untuk Kasus BBM Palsu di Tangerang, Jakarta, dan Depok

5 Tersangka Diamankan untuk Kasus BBM Palsu di Tangerang, Jakarta, dan Depok

Kamis, 28 Maret 2024 15:14 WIB