Berita , Nasional , D.I Yogyakarta

Pentingnya Peran Anak Muda di Kancah Politik Nasional Pasca Pemilu 2024

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Pentingnya Peran Anak Muda di Kancah Politik Nasional Pasca Pemilu 2024
Diskusi politik dan peran anak muda pasca Pemilu 2024 yang digelar di Sleman, Rabu, 24, April, 2024. Foto/istimewa.

HARIANE - Setelah Pemilu 2024, sorotan tidak hanya jatuh pada hasil pemilihan, tetapi juga pada peran yang dimainkan oleh generasi muda dalam proses politik. Peran anak muda dalam politik nasional semakin diakui sebagai elemen kunci dalam membentuk masa depan negara

Generasi muda telah menunjukkan partisipasi aktif mereka dalam proses politik pasca-Pemilu. Mereka bukan lagi hanya penonton, tetapi juga pelaku yang berpengaruh. Dengan semangat yang membara, mereka telah melangkah maju untuk menyuarakan aspirasi dan ide-ide mereka.

Namun, tantangan masih ada. Stigma terhadap keterlibatan politik anak muda masih ada di masyarakat. Banyak dari mereka yang dianggap kurang berpengalaman atau tidak serius dalam hal politik. Dukungan yang kurang dari lingkungan sekitar juga menjadi hambatan bagi mereka yang ingin terlibat.

Menjawab tantangan diatas, tokoh politik muda, Teguh Rusiana Merdeka memberikan pandangannya terkait penyebab munculnya persoalan-persoalan tersebut. Menurutnya, perkembangan teknologi selain membawa dampak positif juga membawa pengaruh besar pada perubahan sosial politik di kalangan anak muda.

"Masifnya perkembangan teknologi yang mengakibatkan segalanya menjadi mudah, sehingga membuat manusia lebih malas untuk berpikir, terutama penggunaan artificial intelligence, hingga budaya pragmatis yang menuntut anak-anak muda untuk fokus mengejar karir pribadi," katanya dalam sebuah diskusi yang diadakan oleh lembaga survei Matrix Data di Sleman, Rabu, 24, April kemarin.

Kemudahan-kemudahan itu, kata dia, mengakibatkan semangat anak muda menurun, bahkan terdegradasi dalam dunia aktivisme dan gerakan. Padahal, sejarah telah meletakkan kaum pemuda di posisi yang penting dalam tonggak berdirinya Indonesia.

"Dalam perjalanan sejarah politik bangsa ini, kaum muda atau pemudalah yang menjadi tulang punggung perjuangan, dimulai dari tahun 1908, kemudian 1928, lalu 1945, bahkan hingga 1998. Artinya bahwa peran kaum muda menjadi sangat signifikan," paparnya.

Dalam fenomena politik pemilu 2024 saat ini, Teguh melihat mayoritas kaum muda nyaris kehilangan kepercayaan terhadap dunia politik dalam negeri saat ini, dengan segala intrik yang berlangsung didalamnya, terutama tentang isu kecurangan pemilu tahun 2024, yang pembahasannya hingga kini masih hangat dibicarakan.

Namun, Teguh menilai bahwa hal ini justru menjadi momentum yang tepat bagi anak muda untuk mulai terlibat dalam kancah politik nasional pasca pemilu 2024 ini. 

"Inilah momentum dimana anak muda harus masuk dalam kiprah kepemimpinan baik ditingkat nasional maupun daerah, walupun masih juga menjadi tarik ulur antara usia yang dianggap pemuda," ucapnya.

Sementara itu, salah seorang pendiri Matrix Data Ahmad Fadli Azami mengatakan hasil riset yang dilakukan, anak muda sebenarnya memiliki potensi besar untuk masuk dalam ruang ini politik Indonesia. Menurutnya, pemuda juga memiliki kemampuan yang sama dengan golongan tua untuk berkompetisi di ranah kekuasaan. 

“Pemuda memiliki potensi besar. Selama ini mereka hanya menjadi supporter (pendukung). Namun dalam satu dekade terakhir, pemuda mulai memasuki ruang inti politik Indonesia, berkompetisi dengan kelompok-kelompok tua di ranah kekuasaan. Sekarang banyak pemimpin-pemimpin di daerah di nahkodai pemuda," ucapnya.

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor di Wilayah Kokap

Hujan Deras Sebabkan Tanah Longsor di Wilayah Kokap

Jumat, 13 Desember 2024 22:22 WIB
Pemkab Kulon Progo Canangkan Kalurahan Bersinar

Pemkab Kulon Progo Canangkan Kalurahan Bersinar

Jumat, 13 Desember 2024 21:43 WIB
Jebol Tembok Minimarket di Gunungkidul, Pencuri Gasak Dagangan Rokok

Jebol Tembok Minimarket di Gunungkidul, Pencuri Gasak Dagangan Rokok

Jumat, 13 Desember 2024 21:20 WIB
Kunjungi Kamwis Purbayan Jogja, Menteri PPPA Apresiasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Kunjungi Kamwis Purbayan Jogja, Menteri PPPA Apresiasi Pemberdayaan Ekonomi Perempuan

Jumat, 13 Desember 2024 19:29 WIB
Jelang Nataru Harga Minyak dan Telur di Gunungkidul Merangkak Naik

Jelang Nataru Harga Minyak dan Telur di Gunungkidul Merangkak Naik

Jumat, 13 Desember 2024 18:36 WIB
Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sundak Gunungkidul

Tiga Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Sundak Gunungkidul

Jumat, 13 Desember 2024 16:55 WIB
Bertahun-tahun Hidup Tanpa Listrik, 162 Rumah Warga di Gunungkidul Kini Dipasangi Saluran Listrik

Bertahun-tahun Hidup Tanpa Listrik, 162 Rumah Warga di Gunungkidul Kini Dipasangi Saluran Listrik

Jumat, 13 Desember 2024 16:32 WIB
Banyak Keresahan Masyarakat Timbul Pasca Pilkada, Gus Hilmy: Diperbaiki Atau Dievaluasi

Banyak Keresahan Masyarakat Timbul Pasca Pilkada, Gus Hilmy: Diperbaiki Atau Dievaluasi

Jumat, 13 Desember 2024 15:33 WIB
Begini Tampang Suami di Pleret Bantul Aniaya Istrinya Hingga Meregang Nyawa

Begini Tampang Suami di Pleret Bantul Aniaya Istrinya Hingga Meregang Nyawa

Jumat, 13 Desember 2024 14:48 WIB
Polda DIY Ringkus Pelaku Penipuan dan Bawa Lari Uang Rp 2 Miliar, 2 ...

Polda DIY Ringkus Pelaku Penipuan dan Bawa Lari Uang Rp 2 Miliar, 2 ...

Jumat, 13 Desember 2024 13:32 WIB