Berita , Jateng

Penyelundupan Sabu di Semarang Berhasil Digagalkan, Narkoba Ditaruh Didalam Kaligrafi

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Penyelundupan Sabu di Semarang Berhasil Digagalkan, Narkoba Ditaruh Didalam Kaligrafi
Penyelundupan Sabu di Semarang Berhasil Digagalkan, Narkoba Ditaruh Didalam Kaligrafi
HARIANE – Upaya penyelundupan sabu di Semarang berhasil di gagalkan oleh aparat kepolisian yang bekerja sama dengan pihak bea cukai.
Selain menggagalkan upaya penyelundupan sabu di Semarang, Polisi juga berhasil mengamankan tiga tersangka.
Bagaimana cara polisi dan pihak bea cukai menggagalkan penyelundupan sabu di Semarang? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Begini Cara Polisi Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu di Semarang

Dilansir di Tribrata News, upaya penyelundupan sabu di Semarang berhasil di gagalkan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Semarang yang bekerja sama dengan pihak Bea Cukai Tanjung Emas.
Awal mula penemuan narkoba jenis sabu tersebut terjadi saat pihak Bea Cukai melakukan pemeriksaan barang impor dari pekerja migran Indonesia di Gudang JKS Logistic Semarang.
BACA JUGA : Lagi-lagi, Kasus Narkoba di Riau Berhasil Diungkap Polda, Barang Bukti Seberat 48 Kg Sabu
Berdasarkan analisa x-ray yang dilakukan oleh tim CNT Bea Cukai Tanjung Emas, Tim K9 Kanwil Bea Cukai Jateng DIY serta pihak JKS, terdapat dua barang kiriman asal Malaysia dengan tujuan Nganjuk dan Tulungagung, Jawa Timur.
Dan setelah diperiksa lebih lanjut, barang kiriman kargo laut dari Malaysia tersebut berupa dua buah Kaligrafi.
Curiga dengan barang impor tersebut, akhirnya pihak Bea Cukai melakukan pemeriksaan lebih mendalam dan ditemukan serbuk kristal seberat 3,5 kg di dalam sisi-sisi bingkainya.
Total kedapatan empat pigura kaligrafi yang di dalam sisi-sisi bingkainya berisi barang berupa serbuk kristal seberat 3,5 kg,” jelas AntonMartin, Kepala Bea Cukai Tanjung Emas Semarang.
Usai ditemukan, serbuk kristal seberat 3,5 kg tersebut dibawa ke Balai Laboratorium Bea Cukai (BLBC) Tanjung Emas untuk dilakukan pengujian.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:13 WIB
Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:05 WIB
Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:49 WIB
Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:53 WIB
Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26 WIB
Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB