HARIANE BANTUL - Perombakan Pasar Seni Gabusan (PSG) kembali mulai diwacanakan oleh Pemerinitah Kabupaten (Pemkab) Bantul.
Kawasan yang saat ini dinilai belum optimal tersebut, direncanakan akan dirombak menjadi lokasi seni dan pariwisata.
Perencanaan perombakan Pasar Seni Gabusan dilakukan untuk menghidupkan kembali aktivitas wisata, seni, dan pasar disana.
Diperlukan Langkah Perombakan Pasar Seni Gabusan
Dari pantauan Hariane sendiri, lokasi tersebut hanyalah berisikan kios-kios pedagang kerajinan yang minim pengunjung.
Kepala Bappeda Bantul, Fenty Yusdayati menyampaikan, dengan lokasi yang tergolong strategis yakni berada di Jalan Parangtritis, keberadaan PSG sendiri selama ini masih belum maksimal.
Baginya, dengan branding 'Pasar', PSG hanya terkesan sebagai tempat transaksi jual beli hasil seni dan kerajinan.
Dengan demikian perombakan Pasar Seni Gabusan direncakan oleh Pemkab Bantul menjadi area seni dan wisata.
“Nanti coba kita tata, tidak hanya seni tapi juga ada wisata, jadi nanti brand-nya wisata. Tujuannya untuk menghidupi PSG biar maksimal,” katanya, Jumat, 17 Maret 2023.
Dikatakan olehnya bahwa penataan tersebut tidak merombak secara keseluruhan bangunan di PSG.
Meski belum menyebutkan secara detail seperti apa konsep perombakan Pasar Seni Gabusan tersebut, Fenty menyebut nantinya akan ada wisata yang dapat dipergunakan semua kalangan usia, termasuk untuk anak-anak.
Hal tersebut dimaksudkan dalam rangka mewujudkan Kabupten Bantul sebagai kabupaten layak anak.
Selain itu, rencananya juga akan ada lapak-lapak kuliner dan tetap mempertahankan pihak-pihak yang hendak menggelar event atau kegiatan di PSG.
“Walaupun wisata masih bisa belanja kerajinan, nanti juga ada wisata kuliner,” ujarnya.
Ia menambahkan, penataan kembali kawasan PSG juga bertujuan mendukung Bantul menuju kota kreatif UNESCO atau UCCN.
