Berita , D.I Yogyakarta

Pihak SLB N 2 Gunungkidul Angkat Bicara Terkait Kasus Kekerasan Guru Terhadap Muridnya

profile picture Pandu S
Pandu S
Pihak SLB N 2 Gunungkidul Angkat Bicara Terkait Kasus Kekerasan Guru Terhadap Muridnya
Suasana SLB Negeri 2 Gunungkidul. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Pihak Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 2 Gunungkidul telah mengonfirmasi dan membenarkan adanya tindak kekerasan oleh salah satu guru terhadap seorang muridnya pada beberapa waktu lalu.

Namun, pihak sekolah enggan menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Kepala Sekolah SLB N 2 Gunungkidul, Wantini, menjelaskan bahwa oknum guru yang telah memukul salah satu siswa berkebutuhan khusus (ABK) tersebut saat ini sudah diberhentikan.

"Guru yang bersangkutan telah kami berhentikan sementara sejak Kamis, 10 Oktober 2024. Guru ini juga PPPK, jadi untuk penanganannya kami mengikuti prosedur kepegawaiannya,” kata Wantini saat ditemui di SLB N 2 Gunungkidul, Kapanewon Playen, Jumat, (11/10/2024).

Pasca kejadian pemukulan tersebut, korban saat ini tengah menjalani masa pemulihan trauma. Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) sekolah juga mengajak psikolog dalam melakukan pemulihan tersebut.

Korban, yang merupakan salah satu siswa setara tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di SLB N 2 Gunungkidul, adalah siswa dengan disabilitas intelektual.

Korban tersebut berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, namun sudah tinggal di Gunungkidul sejak sepuluh tahun yang lalu bersama tantenya.

“Korban tidak bisa membaca. Mengenali nominal uang pun tidak tahu. Dia hanya tahu gambar bapak di lembaran uang,” katanya.

Pada Kamis, (10/10/2024), pihak keluarga korban sudah bertemu dengan pihak sekolah untuk melakukan mediasi dengan pelaku.

Mediasi tersebut juga didampingi oleh Bhabinkamtibmas Kalurahan Playen dan Genjahan. Dari hasil pertemuan itu, sudah ada kesepakatan bersama dari kedua belah pihak.

Meski demikian, terkait isi kesepakatan, Wantini tidak menyampaikannya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, di gelar Forum Keistimewaan DIY

Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, di gelar Forum Keistimewaan DIY

Kamis, 14 November 2024 23:14 WIB
Kontiengan Kemah Pramuka Madrasah Nasional dari Kulon Progo Berpamitan pada Penjabat Bupati

Kontiengan Kemah Pramuka Madrasah Nasional dari Kulon Progo Berpamitan pada Penjabat Bupati

Kamis, 14 November 2024 23:08 WIB
Sepanjang Tahun 2024, Kasus Gondongan di Gunungkidul Melonjak Tujuh Kali Lipat

Sepanjang Tahun 2024, Kasus Gondongan di Gunungkidul Melonjak Tujuh Kali Lipat

Kamis, 14 November 2024 23:06 WIB
Perahu Nelayan Pencari Gurita Terbalik Setelah Dihantam Ombak, Satu Orang Meninggal Dunia

Perahu Nelayan Pencari Gurita Terbalik Setelah Dihantam Ombak, Satu Orang Meninggal Dunia

Kamis, 14 November 2024 19:59 WIB
Pemkot Yogya Gelar Seminar Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Ajak Masyarakat Berani Melaporkan Kejadian

Pemkot Yogya Gelar Seminar Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Ajak Masyarakat Berani Melaporkan Kejadian

Kamis, 14 November 2024 16:55 WIB
Pakai Teknologi Insenerator, TPST Modalan Diklaim Hanya Hasilkan 5 Persen Abu

Pakai Teknologi Insenerator, TPST Modalan Diklaim Hanya Hasilkan 5 Persen Abu

Kamis, 14 November 2024 15:19 WIB
Pemancing Yang Hilang di Pantai Jogan Ditemukan Meninggal Dunia

Pemancing Yang Hilang di Pantai Jogan Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis, 14 November 2024 12:19 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Kamis 14 November 2024, Naik atau Turun?

Harga Emas Antam Hari ini Kamis 14 November 2024, Naik atau Turun?

Kamis, 14 November 2024 09:16 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 14 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Kamis 14 November 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Kamis, 14 November 2024 09:15 WIB
Pemkab Sleman Terbitkan Instruksi Bupati Pengendalian Miras di Lingkungan Pendidikan

Pemkab Sleman Terbitkan Instruksi Bupati Pengendalian Miras di Lingkungan Pendidikan

Rabu, 13 November 2024 22:23 WIB