Berita , D.I Yogyakarta

Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Perusakan Makam non-Muslim di Bantul, Pastikan Bukan Terkait SARA

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Polisi Masih Dalami Motif Pelaku Perusakan Makam non-Muslim di Bantul, Pastikan Bukan Terkait SARA
Polisi menunjukkan barang bukti nisan dan batu dalam kasus perusakan makam di sejumlah tempat di Bantul dan Kota Jogja saat konferensi pers di Mapolsek Kotagede, Selasa (20/5/2025). Foto/ Yohanes Angga.

HARIANE – Proses penyelidikan terhadap kasus perusakan makam di sejumlah tempat di Kabupaten Bantul dan Kota Jogja masih terus berlangsung. Polisi belum bisa mengungkap motif pelaku yang nekat melakukan perusakan tersebut.

Kapolsek Kotagede, AKP Basungkawa, mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku. Saat ini, seorang laki-laki berinisial ANFS, pelajar berusia 16 tahun, telah diamankan.

“Sampai saat ini belum ditemukan unsur SARA. Pemeriksaan terhadap yang bersangkutan juga masih kami lakukan,” katanya dalam konferensi pers di Mapolsek Kotagede, Selasa (20/5/2025).

Ia menyampaikan, dalam pemeriksaan, pelaku mengakui telah merusak makam di wilayah Kotagede, Banguntapan, dan Sewon. Aksi tersebut dilakukan seorang diri.

“Pengakuannya, mayoritas dilakukan pada siang hari,” tutur Kapolsek.

Menurutnya, kendala komunikasi menjadi hambatan dalam menggali keterangan dan mengungkap motif pelaku. Sebab, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

“Kalau keterangan dari keluarga, ada masalah kejiwaan. Yang bersangkutan katanya juga sedang menjalani rawat jalan, tetapi kami belum menemukan bukti. Jadi, untuk memastikan, kami harus melakukan tes kesehatan,” ucapnya.

Kapolsek menyebut, pelaku dikenakan Pasal 179 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 1 tahun 4 bulan penjara. Saat ini, pelaku dititipkan di Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja (BPRSR) Sleman.

“Karena ancamannya satu tahun empat bulan, dan kami masih menunggu hasil pemeriksaan, untuk sementara pelaku kami titipkan di BPRSR,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, polisi berhasil menangkap pelaku perusakan makam milik warga non-Muslim yang terjadi di beberapa lokasi di wilayah Bantul.

Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana, mengatakan pelaku adalah seorang remaja berusia 16 tahun berinisial ANFS, warga Banguntapan. Ia ditangkap pada Senin (19/5/2025) sore.

Jeffry menjelaskan, setelah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan menelaah rekaman CCTV, petugas berhasil mengidentifikasi pelaku.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025