Berita , Jabodetabek

Polisi Ungkap Kasus Penipuan Melalui Media Elektronik, Berikut Kronologisnya Hingga Korban Rugi Rp.2,4 Miliar

profile picture Riza Marzuki
Riza Marzuki
Polisi Ungkap Kasus Penipuan Melalui Media Elektronik, Berikut Kronologisnya Hingga Korban Rugi Rp.2,4 Miliar
Polisi Ungkap Kasus Penipuan Melalui Media Elektronik, Berikut Kronologisnya Hingga Korban Rugi Rp.2,4 Miliar
HARIANE - Polda Metro Jaya berhasil menangkap para pelaku kasus penipuan melalui media elektronik. Diketahui kasus tersebut terjadi pada 23 Agustus 2021 di Jakarta Utara.
Melansir dari PMJ News, pelaku yang ditahan atas kasus penipuan melalui media elektronik tersebut sebanyak dua orang, laki-laki warga negara Nigeria berinisial UT, dan perempuan inisial CS.
Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis menambahkan, dua orang tersangka kasus penipuan melalui media elektronik itu adalah penampung dana kasus tersebut di Indonesia.
“Pelaku utama pertama belum kita dapat, jadi masih kita investigasi lebih lanjut,” ungkapnya.
BACA JUGA : Kronologi Kasus Penipuan Open BO Instagram, Setelah Diancam Justru Lakukan Hal Ini Lagi
Dari kasus penipuan melalui media elektronik tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan kerugian korban berinisial PC sebesar Rp. 2,4 miliar, dan dalam konferensi pers, Polda Metro Jaya juga mengungkap kronologis kasus penipuan tersebut,

Berikut kronologis kasus penipuan melalui media elektronik yang merugikan korban hingga Rp. 2,4 miliar.

Dalam konferensi pers yang didampingi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Epan Zulpan menjelaskan modus yang digunakan para tersangka yaitu mereka berpura-pura punya uang 2 juta dolar AS. Kemudian mereka meminta korban mengirimkan sejumlah uang agar uang tersebut bisa dikirim ke Indonesia.
Kasus penipuan melalui media elektronik terjadi pada 29 Agustus 2021 yang berawal dari korban di DM (Direct Message) oleh akun Instagram jangmigramm dengan mengajak korban berkenalan dan mengaku sebagai tentara Amerika yang akan ditugaskan ke Afghanistan namun menolak dan berniat mengundurkan diri dari militer dengan bermodal uang cash sejumlah 2 juta dollar yang di sembunyikan di Syiria.
Zulpan menuturkan, saat itu, korban diminta untuk berkomunikasi dengan teman jangmigramm yang bernama FRANK. Tak lama kemudian, korban di hubungi oleh nomor 08119592239 dan +447823945210 yang mengaku FRANK sebagai forwarding agent yang bertanggung jawab mengurus logistic dari Syria.
Lanjut Zulpan, dalam komunikasi kasus penipuan melalui media elektronik tersebut pelaku meminta kepada korban untuk mengirimkan uang sebagai biaya pengiriman ke Indonesia, diminta untuk mengirimkan sejumlah uang yang mana uang tersebut akan dikembalikan dan diberikan 30 persen dari total uang yang ada dikoper tersebut.
“Nanti dijanjikan setelah diterima uang 2 juta dolar. Uang dari korban akan dikembalikan dan dapat komisi 30 persen dari 2 juta dolar itu,” tambah Zulpan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

‎Tak Mau Disebut Korupsi, Begini Penjelasan Lurah Srimulyo Piyungan usai Ditetapkan Tersangka Kasus ...

‎Tak Mau Disebut Korupsi, Begini Penjelasan Lurah Srimulyo Piyungan usai Ditetapkan Tersangka Kasus ...

Jumat, 11 Juli 2025
Setelah Dua Pekan, Jenazah PMI Asal Gunungkidul yang Meninggal di Taiwan Bakal Dipulangkan ...

Setelah Dua Pekan, Jenazah PMI Asal Gunungkidul yang Meninggal di Taiwan Bakal Dipulangkan ...

Jumat, 11 Juli 2025
Waspada Leptospirosis! Sudah Ada 6 Orang Meninggal di Kota Yogyakarta

Waspada Leptospirosis! Sudah Ada 6 Orang Meninggal di Kota Yogyakarta

Jumat, 11 Juli 2025
‎Bejat! Kakek di Bantul Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Masih Trauma

‎Bejat! Kakek di Bantul Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Masih Trauma

Jumat, 11 Juli 2025
Akhir Pekan di Stasiun Tugu, KAI Bagikan Kopi Gratis dan Es Krim untuk ...

Akhir Pekan di Stasiun Tugu, KAI Bagikan Kopi Gratis dan Es Krim untuk ...

Jumat, 11 Juli 2025
Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik Tipis, Cek Rincian ...

Harga Emas Antam Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik Tipis, Cek Rincian ...

Jumat, 11 Juli 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Jumat 11 Juli 2025 Naik, Cek Sebelum Beli

Jumat, 11 Juli 2025
Sudah Mendunia, Desa Wisata Nglanggeran Masih Hadapi Masalah Jalan Rusak dan Sinyal Lemah

Sudah Mendunia, Desa Wisata Nglanggeran Masih Hadapi Masalah Jalan Rusak dan Sinyal Lemah

Kamis, 10 Juli 2025
‎JCW Desak Bupati Bantul Nonaktifkan Lurah Srimulyo Piyungan Pasca jadi Tersangka TKD

‎JCW Desak Bupati Bantul Nonaktifkan Lurah Srimulyo Piyungan Pasca jadi Tersangka TKD

Kamis, 10 Juli 2025
Gagal Gasak Rp 300 Juta, Jambret di Bojongsari Depok Hampir Dihajar Massa

Gagal Gasak Rp 300 Juta, Jambret di Bojongsari Depok Hampir Dihajar Massa

Kamis, 10 Juli 2025