Berita , D.I Yogyakarta

Polres Bantul Bolehkah Warga Gelar Takbir Keliling Perayaan Idul Adha, Asalkan Tak Pakai Sound System

profile picture Yohanes Angga
Yohanes Angga
Polres Bantul Bolehkah Warga Gelar Takbir Keliling Perayaan Idul Adha, Asalkan Tak Pakai Sound System
Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta saat memberikan arahan di acara audiensi bersama panitia festival takbir keliling. Foto/Humas Polres Bantul.

HARIANE - Polres Bantul tidak memberikan larangan untuk merayakan Idul Adha dengan menggelar takbir keliling bagi warga. Namun begitu, warga diminta untuk ikut menjaga situasi Kamtibmas dengan tidak menggunakan sound system berukuran besar.

Kapolres Bantul, AKBP Michael R Risakotta menjelaskan, pelarangan penggunaan pengeras suara pada kegiatan takbir keliling bertujuan untuk menjaga kondisi masyarakat yang aman dan nyaman. Dimana, berdasarkan pengalaman tahun lalu, banyak kejadian keributan yang timbul akibat provokasi penggunaan speaker yang terlalu keras. 

"Karena pengalaman tahun lalu terutama pada malam takbiran kita lihat banyak kejadian-kejadian akibat adanya provokasi yang disebabkan antara lain penggunaan speaker terlalu keras, bahkan ada rumah warga yang kacanya pecah," ujarnya saat acara audiensi bersama pengurus lomba takbir keliling di Mapolres Bantul, Selasa, 11, Juni, 2024.

Bahkan, kata dia, tak jarang ditemukan peserta takbir keliling yang justru mengkonsumsi alkohol. Hal itu menurutnya akan berpotensi menimbulkan pengaruh negatif dalam pelaksanaan acara. 

Sebetulnya, lanjutnya, Polres Bantul mempersilakan masyarakat melaksanakan takbir keliling. Namun, ada beberapa persyaratan tertentu berdasarkan Surat Edaran (SE) Bersama tentang pelaksanaan kegiatan takbiran dan salat Iduladha 1445 H yang harus diikuti. 

"Boleh dilaksanakan sampai pada pukul 23.00, karena juga masayarakat lainnya butuh untuk beristirahat untuk mempersiapkan salat ied dan menyembelih hewan kurban pada pagi harinya," jelas Michael.

Menurutnya, persyaratan itu diantaranya peserta hanya boleh melaksanakan takbir keliling di wilayah kapanewon saja. Kemudian, penggunaan sound system dibatasi sampai 75 desibel.

"Kami juga menegaskan peserta takbir keliling agar tidak ada yang mengkonsumsi minuman keras, kemudian jangan membawa petasan maupun kembang api yang takutnya akan digunakan untuk memprovokasi," paparnya. 

"Kami juga mengimbau peserta takbir keliling juga tidak menggunakan musik koplo saat takbir keliling," sambungnya. 

Sementara itu, salah satu panitia lomba takbir keliling NU ranting Pleret Tadhorungin, memastikan bahwa pihaknya akan melaksanakan lomba takbir sesuai dengan peraturan SE yang sudah dikeluarkan.

"Kami juga sudah sepakat tidak menggunakan sound system yang besar, yakni dengan menggunakan kendaraan tidak bermesin," ujarnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Terpilih Lagi! Begini Profil Ketua Umum Tidar 2025-2030, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo

Terpilih Lagi! Begini Profil Ketua Umum Tidar 2025-2030, Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo

Sabtu, 17 Mei 2025
Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Nekat Langgar 6 Larangan di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ini, Siap-siap Didenda ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Pakai Visa Kerja untuk Haji, 117 WNI Ditangkap dan Dipulangkan dari Arab Saudi

Sabtu, 17 Mei 2025
Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Bamuskal Bantul Torehkan Sejarah, Gelar Apel Akbar Pertama di Indonesia dengan Pesan Kolaborasi

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Turun Rp 20.000 per ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Daftar Jemaah Haji Berangkat 18 Mei 2025 : Jadwal dan Kloter

Sabtu, 17 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Sabtu 17 Mei 2025 Naik atau Turun Lagi? ...

Sabtu, 17 Mei 2025
Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Dari Emping Hingga Mangrove: Bantul Pamerkan Potensi Wisata Lewat Njlajah Milankori

Sabtu, 17 Mei 2025
Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Modal PNM Mekaar Merajut Benang-benang Harapan Supartini dan Komunitas Perempuan Difabel di Bantul

Jumat, 16 Mei 2025
12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

12 Kalurahan di Gunungkidul Sudah Mendirikan Koperasi Merah Putih, Mana Saja?

Jumat, 16 Mei 2025