Berita, D.I Yogyakarta
Pos Damkar di Bantul Akan Ditambah, 2 Wilayah Ini Dikaji Jadi Lokasi Ideal

HARIANE - Pos Damkar di Bantul diwacanakan akan ditambah untuk meng-cover dua wilayah, yaitu Kapanewon Dlingo dan Srandakan.
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan response time Damkar Bantul agar tidak lebih dari 15 menit, terutama jika jaraknya jauh dari pos terdekat.
Terkait dengan pendirian pos Damkar baru, BPBD Bantul menyebutkan saat ini masih dalam tahap proses pengkajian.
Pendirian dua pos Damkar tambahan ini dinilai penting karena kasus kebakaran di Bantul sendiri cukup tinggi.
Pos Damkar di Bantul Akan Ditambah
Response time atau waktu tanggap Pemadam Kebakaran dari pos ke lokasi kejadian yang ideal adalah tidak lebih dari 15 menit setelah terjadinya peristiwa.
Namun, karena jarak tempuh yang cukup jauh, kebakaran yang terjadi di Dlingo dan Srandakan membutuhkan waktu tanggap yang lebih lama.
“Kedepan kita masih mau meningkatkan response time kita, baru kita kaji tentang didirikannya Pos Damkar di Dlingo dan Srandakan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Bantul, Agus Yuli Herwanta.
Untuk diketahui hingga sekarang di wilayah Bantul masih nemiliki tujuh Pos Damkar, antara lain di BPBD, Kasihan, Sedayu, Banguntapan, Piyungan, Pundong, dan Imogiri.
Selain rencana penambahan Pos Damkar agar response time Damkar Bantul lebih cepat, Agus mengatakan bahwa BPBD Kabupaten Bantul akan mengusulkan pembaruan armada dan penambahan personil pemadam kebakaran.
Ia menyebutkan, saat ini BPBD memiliki 8 armada kebakaran. Sedangkan untuk personil Satgas Damkar Bantul berjumlah 105 orang.
“Armada ada 8 tapi sebagian sudah agak tua, oleh karena itu perlu pembaruan dan penambahan kalau hasil kajian di Dlingo dan Srandakan memenuhi syarat untuk didirikan selanjutnya ditambah armada termasuk tangki dan lain-lain,” jelasnya.