Berita, Jabodetabek, Pilihan Editor
Program KUA Goes To School Siap Dijalankan, Kepala KUA Sukakarya : Mencegah Pernikahan Dini

Admin
Program KUA Goes To School Siap Dijalankan, Kepala KUA Sukakarya : Mencegah Pernikahan Dini
HARIANE - Program KUA Goes To School siap dijalankan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Program ini sebagai salah satu bagian revitalisasi KUA.
Program KUA Goes To School ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa dalam aspek kepribadian dan kehidupan keagamaan remaja.
Dilansir dari situs Pemerintah Kabupaten Bekasi, program KUA Goes To School ini dicanangkan oleh Menteri Yaqut Cholil Qoumas bertujuan untuk menjadikan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel dan moderat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama.
Program optimalisasi KUA ini sebagai tindaklanjut dari Peraturan Menteri Agama (Permenag) Nomor 34 tahun 2016 yang menyebutkan ada 9 tugas dan fungsi KUA dalam rangka penguatan peran Kantor Urusan Agama.
BACA JUGA : Viral! Demi BPJS, Pasien Kritis Meninggal saat Bikin e-KTP di Dukcapil Bulukumba, Berikut Kronologi Sesungguhnya
Program KUA Goes To School sebagai edukasi mencegah pernikahan dini
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sukakarya, Agus Kamaludin mengatakan pihaknya telah merencanakan program KUA Goes To School ini di tingkatan pelajar sekolah menengah, yaitu sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas yang ada di wilayah Kecamatan Sukakarya. "Kita sudah mulai mengemas dalam bentuk program, salah satunya, program KUA Goes To School. KUA mendatangi sekolah-sekolah dalam rangka menyampaikan edukasi kepada para pelajar, sebagai bagian dari misi KUA," jelas Agus saat ditemui di Kantor KUA Kecamatan Sukakarya, pada Rabu, 16 Maret 2022. Program ini sebagai salah satu upaya untuk memberikan edukasi kepada para remaja terutama mengenai kasus pernikahan dini. Menurut data dari Badan Pusat Statistik jumlah proporsi perempuan umur 20-24 tahun yang berstatus kawin atau berstatus hidup bersama sebelum umur 18 tahun di Provinsi Jawa Barat terdapat sebanyak 10.09 persen pada tahun 2021. Meskipun mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang terdapat 11.96 persen, angka ini masih terhitung tinggi. "Mereka kan nanti akan berumah tangga, kita harus memberi edukasi, tentang pernikahan, moderasi beragama, dan mencegah pernikahan dini," ungkap Agus. Agus mengungkapkan, pihaknya sedang melakukan pemetaan mengenai jumlah sekolah yang dijadikan objek program KUA Goes To School ini. "Kita sudah memetakan di wilayah Sukakarya, ada 10 SLTA, 13 SLTP, di bulan Maret ini kita akan coba dibantu dengan tenaga penyuluh, untuk melaunching program ini," tandasnya. Setelah program KUA Goes To School ini berjalan, KUA dapat memberikan edukasi mengenai keagamaan dan pernikahan serta menekan angka pernikahan dini terutama di wilayah Kabupaten Bekasi. **** (Kontributor : Sri Nuraeni)1