Berita , D.I Yogyakarta

Berlangsung Lebih Dari 5 Jam, Evakuasi Kapal Hilang Kontak Terkendala Cuaca Buruk

profile picture Pandu S
Pandu S
Berlangsung Lebih Dari 5 Jam, Evakuasi Kapal Hilang Kontak Terkendala Cuaca Buruk
Proses Evakuasi Kapal dan Nelayan Yang Hilang Kontak di Pantai Sadeng. (Foto: Pandu)

HARIANE - Setelah dinyatakan hilang di perairan Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul selama 2 hari, kapal nelayan Gama Putra 1 berhasil ditemukan oleh petugas gabungan pada Minggu, 19 Mei 2024 pagi. Saat ditemukan, kedua awak kapal yakni Samuri (60) dan Pardi (50) dalam kondisi selamat.

Petugas gabungan dari Tim Sar dan Polair menemukan keberadaan kapal yang hilang kontak tersebut di kawasan perairan Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul.

"Korban dan kapal ditemukan di depan Pantai Baron, jaraknya sekitar 15 mil dari daratan,"kata Koordinator Sar Satlinmas Rescue Istimewa Wil 1, Sunu Handoko saat ditemui usai evakuasi kapal di Pantai Sadeng pada Minggu, 19 Mei 2024.

Dikatakan lebih lanjut, petugas berhasil menemukan kapal setelah melakukan pencarian sejak Sabtu (18/5/2024) pagi. Pada hari kedua pencarian, Tim berangkat pukul 06.30 WIB dengan menggunakan 2 perahu jakung menyusul tim pencarian malam

Sesampainya ditengah perjalanan, tim pencarian pagi mendapat kabar bahwa tim yang berangkat malam sudah menemukan keberadaan kapal bersama dikabarkan hilang kontak.

"Tim pencarian melihat kapal terombang-ambing di tengah laut. Setelah didekati ternyata benar (perahu yang dicari)," ujar Sunu.

Usai dipastikan keberadaannya, petugas gabungan kemudian mengevakuasi kapal beserta kedua awak kapal. Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari 5 jam, karena terkendala kondisi cuaca di tengah laut.

"Penarikan menyita waktu lama karena arus terlalu deras," tambahnya.

Proses evakuasi dilakukan dengan cara menarik kapal Gama Putra 1 menggunakan kapal milik nelayan. Setibanya di dermaga Pantai Sadeng, kedua korban langsung dibawa ke Puskesmas Girisubo untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Korban dibawa ambulance ke Puskesmas, karena kondisinya lemas," pungkas Sunu.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025