Ekbis

Rakernas IMA di Sleman Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Branding UMKM

profile picture erfanto
erfanto
Rakernas IMA di Sleman Diharapkan Jadi Ajang Tingkatkan Branding UMKM
Belasan UMKM Sleman diharaokan bakal ikuti pameran dalam IMA nanti

HARIANE - Rapat kerja nasional (rakernas) Indonesia Marketing Association (IMA) 2024 bakal digelar sebentar lagi. Dan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipilih menjadi tuan rumah karena berbagai pertimbangan. 

Presiden IMA Chapter Sleman, Haris Martapa mengatakan, kegiatan ini menjadi kesempatan kabupaten Sleman untuk meningkatkan branding terutama produk UMKM mereka. Diharapkan melalui kegiatan ini, UMKM di Bumi Sembada semakin maju dan kesejahteraan mereka semakin meningkat.

"Moment ini sangat penting karena bakal bebarengan dengan AMF ( Asia Marketing Federation) yang diikuti negara-negara Asia seperti Jepang, Tiongkok, Thailand, Bangladesh, Korea Selatan dan masih banyak lagi," kata dia. 

Rakernas IMA 2024 di Sleman akan diselenggarakan pada 2-4 Mei mendatang. Dengan tema yang diangkat 'Immersive, Inclusive Marketing for Better Indonesia'.

Momentum ini jadi kesempatan yang sangat baik bagi Kabupaten Sleman khususnya dan DIY pada umumnya untuk memperlihatkan potensi yang dimiliki. 

Karena peserta rakernas adalah para profesional dalam bidang marketing yang tidak diragukan lagi keahlian promosinya. Di mana diketahui keanggotan IMA terdiri dari akademisi, profesional, pemerintah dan pengusaha.

Dengan demikian, IMA mengajak seluruh anggotanya untuk berperan aktif sekaligus memanfaatkan peluang sesuai kompetensi yang dimiliki seiring mulai membaiknya situasi ekonomi di Indonesia dengan membantu dan mendorong berbagai sektor ekonomi melalui UMKM.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi menambahkan, sejumlah produk mulai dari fesyen, kuliner hingga kerajinan di Sleman akan mejeng dalam pameran UMKM.

Nantinya, sekitar 30 booth UMKM akan disiapkan untuk memamerkan dan menjual dagangannya.

"Hingga saat ini, sudah ada sekitar 15 produk UMKM di Sleman yang lolos kurasi dan jumlahnya masih akan bertambah. Juga masih banyak potensi lainnya," kata dia.**** 

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Polres Kulon Progo Peringkat Kedua dalam Survey Kepuasan Masyarakat

Polres Kulon Progo Peringkat Kedua dalam Survey Kepuasan Masyarakat

Rabu, 11 Desember 2024 21:33 WIB
Mayat di Ruko Colombo Sleman Ternyata Korban Penganiayaan, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Mayat di Ruko Colombo Sleman Ternyata Korban Penganiayaan, Polisi Tangkap 4 Pelaku

Rabu, 11 Desember 2024 21:14 WIB
BBPOM DIY Gelar Pemeriksaan Makanan Olahan di Kulon Progo

BBPOM DIY Gelar Pemeriksaan Makanan Olahan di Kulon Progo

Rabu, 11 Desember 2024 21:02 WIB
Puluhan Warga Geruduk Gedung DPRD Gunungkidul, Minta Lurah Natah Dicopot dari Jabatannya

Puluhan Warga Geruduk Gedung DPRD Gunungkidul, Minta Lurah Natah Dicopot dari Jabatannya

Rabu, 11 Desember 2024 20:09 WIB
Libur Nataru, Korlantas Polri Prediksi Volume Kendaraan Meningkat

Libur Nataru, Korlantas Polri Prediksi Volume Kendaraan Meningkat

Rabu, 11 Desember 2024 19:43 WIB
Sah! Pemerintah Naikkan UMP DIY 2025 Sebesar 6,5%, Nominalnya Jadi Rp 2.264.080

Sah! Pemerintah Naikkan UMP DIY 2025 Sebesar 6,5%, Nominalnya Jadi Rp 2.264.080

Rabu, 11 Desember 2024 19:38 WIB
Curi Motor Petani di Sewon Bantul, Seorang Pemuda Diamankan Polisi

Curi Motor Petani di Sewon Bantul, Seorang Pemuda Diamankan Polisi

Rabu, 11 Desember 2024 16:29 WIB
Bersitegang Usai Tenggak Ciu Hingga Sebabkan Seorang Meninggal, Empat Orang Diamankan Polsek Bulaksumur

Bersitegang Usai Tenggak Ciu Hingga Sebabkan Seorang Meninggal, Empat Orang Diamankan Polsek Bulaksumur

Rabu, 11 Desember 2024 16:21 WIB
Batu Raksasa di Pantai Buluk Ambrol Menimpa Ruko Pedagang

Batu Raksasa di Pantai Buluk Ambrol Menimpa Ruko Pedagang

Rabu, 11 Desember 2024 15:22 WIB
DKPP Bantul Akui Kesulitan Atasi Serangan Monyet Ekor Panjang di Lahan Pertanian Warga

DKPP Bantul Akui Kesulitan Atasi Serangan Monyet Ekor Panjang di Lahan Pertanian Warga

Rabu, 11 Desember 2024 14:16 WIB