Berita

Rencana Pemkab Gunungkidul Angkat Air dari Luweng Wuluhkumet untuk Penuhi Kebutuhan Warga

profile picture RAMADHANI
RAMADHANI
Rencana Pemkab Gunungkidul Angkat Air dari Luweng Wuluhkumet Untuk Penuhi Kebutuhan Warga
Peninjauan Luweng Wuluhkumet di Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Foto : (Doc. Kominfo Gunungkidul).

HARIANE - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul masih memiliki banyak tugas untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh warganya. Salah satunya adalah pengentasan kesulitan air bersih di musim kemarau. Hingga kini, belum semua warga terakses oleh PDAM, sehingga di musim kemarau, mereka selalu kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.

Seperti yang dialami warga di kawasan selatan Bumi Handayani, setiap musim kemarau selalu menjadi daerah langganan kekeringan.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa mencari air di sumber-sumber yang masih mengeluarkan air bersih. Selain itu, mereka juga harus membeli air dengan biaya yang cukup tinggi.

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, pemerintah menggagas rencana pengangkatan air bersih dari Luweng Wuluhkumet yang berada di Padukuhan Gebang, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, untuk memenuhi kebutuhan warga.

Rencananya, jika air berhasil diangkat, itu akan mencukupi kebutuhan warga di beberapa padukuhan di kalurahan tersebut.

Direktur Utama PDAM Tirta Handayani, Totok Sugiharta, mengatakan bahwa berdasarkan survei dan pemetaan yang dilakukan, pihaknya menemukan bahwa Luweng Wuluhkumet memiliki sumber air yang dapat diangkat dan dimanfaatkan.

Setelah dicek, ternyata kedalaman luweng ini kurang dari 45 meter, dan di bawahnya terdapat pertemuan dua sungai bawah tanah.

“Setelah dicek, hasilnya demikian, sehingga kami usulkan ke Pemkab Gunungkidul untuk pengangkatan sumber air tersebut,” terang Totok.

Ia menjelaskan untuk sistem tahapan ke depan, pengeboran dan pengangkatan akan dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama di kedalaman 45 meter dengan debit 7-10 liter per detik untuk melayani 800 sambungan rumah, dan titik kedua berjarak 150 meter dari titik pertama, berada di titik pertemuan dua sungai.

“Estimasi kami, dari sumber ini dapat memenuhi kebutuhan air di Panggang I, Panggang II, dan Panggang III,” jelasnya.

Adapun untuk proyek tersebut, ia memperkirakan anggaran yang diperlukan berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 700 juta, dengan proses pengerjaan selama dua bulan.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:13 WIB
Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:05 WIB
Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:49 WIB
Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:53 WIB
Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26 WIB
Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB