Gaya Hidup

Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi Karya Ibe S. Palogai, Mencari Kearifan Lokal dalam Baluran Romantisme

profile picture Rizky Riawan Nursatria
Rizky Riawan Nursatria
Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi Karya Ibe S. Palogai, Mencari Kearifan Lokal dalam Baluran Romantisme
Review buku puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi karya Ibe S. Palogai. (Foto: Rizky Riawan Nursatria)
HARIANE - Membaca dan membuat review buku puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi seperti membaca sejarah dan kearifan lokal yang segar. Tidak semua sejarah identik dengan debu dan usang. 
Hanya ada beberapa yang abadi dan tidak lepas dari peperangan dan sejarah; kekalahan serta kemenangan. Seperti yang pernah dikatakan Soesilo Toer, “Sejarah hanyalah untuk para pemenang”, Ibe S. Palogai merangkai puisi-puisi kekalahannya untuk dibagi pada para pembaca. 
Perang adalah kekuasaan bagi manusia untuk mendapat kejelasan dalam banyak hal, tidak lepas di dalamnya adalah kebudayaan dan kebiasaan-kebiasaan yang sangat lekat pada masyarakat.
Seluruh peristiwa itu berhasil dirangkumnya menjadi empat puluh puisi. Review buku puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi memiliki kesan tersendiri.
Buku puisi ini dikonstruksi sedemikian rupa supaya pembaca mampu mengarungi lautan darah, kekalahan, dan kemuraman dari perang. Disajikan dengan ciamik oleh seorang penyair Bugis, Ibe S. Palogai. 
Kesan yang dibuat dari buku puisi milik Ibe S. Palogai membuat pembaca mengerti betapa cinta dan perang memang tidak jauh berbeda; sama-sama memakan korban. 
BACA JUGA : Rekomendasi Film Adaptasi Novel Inggris Klasik Berlatar Tahun 1800-an, Pecinta Cottagecore Merapat!

Review Buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi: Mengenalkan Bahasa Daerah

Review buku puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi
Review buku Puisi Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi, salah satu nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa. (Foto: Instagram/GPU)
Kemasan puisi yang disajikan seorang Ibe dengan konsisten memakai banyak nama-nama dan bahasa-bahasa daerah seperti Walasuji dan Ininnawa yang merupakan identitas dari Ibe sendiri yang asli Makassar. 
Nominator Ubud Writer and Reader Festival 2017 ini memiliki pemahaman terhadap sejarah perang di Makassar, yang kemudian dituangkan kedalam bait-bait puisinya.
Hal tersebut membuat makna yang dihasilkan pembaca begitu luar biasa. Bahkan pembaca perlu berulang kali melihat dan mencari arti kata dalam bahasa puisi yang sangat menarik.
Dalam Review Buku Puisi “Cuaca Buruk Sebuah Buku Puisi”, pembaca akan dihantarkan pada sejarah Sultan Hasanuddin, lokalitas dari pulau Sulawesi, Perang Makassar, Kesultanan Bone dan Arung Palakka, dan banyak lagi.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Sosialisasikan Program Padat Karya, Disnakertrans Bantul Minta Masyarakat Taat Aturan

Sosialisasikan Program Padat Karya, Disnakertrans Bantul Minta Masyarakat Taat Aturan

Rabu, 24 April 2024 10:25 WIB
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 24 April 2024 Turun Rp 5.000 per ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 24 April 2024 Turun Rp 5.000 per ...

Rabu, 24 April 2024 09:54 WIB
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 24 April 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 24 April 2024 Naik atau Turun? Cek ...

Rabu, 24 April 2024 09:39 WIB
Jadwal SIM Keliling Bogor April 2024, Kini Hadir hingga Minggu

Jadwal SIM Keliling Bogor April 2024, Kini Hadir hingga Minggu

Rabu, 24 April 2024 09:33 WIB
Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 24-25 April 2024, Cek Informasinya di ...

Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Perairan Indonesia 24-25 April 2024, Cek Informasinya di ...

Rabu, 24 April 2024 09:21 WIB
Peringatan Dini Cuaca di Indonesia 24-26 April 2024, Begini Kata BMKG

Peringatan Dini Cuaca di Indonesia 24-26 April 2024, Begini Kata BMKG

Rabu, 24 April 2024 08:48 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Medan 24 April 2024, Wilayah Ini Akan Terdampak

Jadwal Pemadaman Listrik Medan 24 April 2024, Wilayah Ini Akan Terdampak

Rabu, 24 April 2024 08:21 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 24 April 2024, Melanda ULP Berikut

Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 24 April 2024, Melanda ULP Berikut

Rabu, 24 April 2024 08:21 WIB
Jadwal Pemadaman Listrik Kebumen 24 April 2024, Berlangsung 6 Jam

Jadwal Pemadaman Listrik Kebumen 24 April 2024, Berlangsung 6 Jam

Rabu, 24 April 2024 08:20 WIB
PDIP Minta Penetapan Prabowo Gibran Ditunda, Begini Sikap KPU

PDIP Minta Penetapan Prabowo Gibran Ditunda, Begini Sikap KPU

Rabu, 24 April 2024 08:19 WIB