Berita

Rugikan Petani Hingga Rp 3,2 Triliun: 4 Perusahaan Pupuk Palsu Ditutup, 23 Dalam Penyelidikan

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
4 Perusahaan Pupuk Palsu Ditutup,
Menteri Pertanian Amran Sulaiman memberikan keterangan pers terkait penutupan 4 perusahaan pupuk palsu, Selasa 26 November 2024

HARIANE – Menteri Pertanian Amran Sulaiman menutup empat perusahaan pupuk palsu dan menyelidiki 23 perusahaan lainnya yang diduga melanggar aturan. Total 27 perusahaan tersebut disebut berpotensi merugikan petani hingga Rp 3,2 triliun.

“Empat perusahaan pengadaan pupuk yang tidak memenuhi syarat (palsu, red) telah kami blacklist. Berkasnya sudah kami serahkan ke aparat penegak hukum,” ujar Amran kepada media, Selasa (26/11/2024).

Amran menjelaskan, keempat perusahaan ini diduga melakukan pemalsuan pupuk karena kandungan NPK dalam pupuk yang mereka distribusikan kurang dari 1%. Padahal, Kementerian Pertanian menetapkan standar minimum kandungan NPK sebesar 15%.

“Selain itu, ada 23 perusahaan lainnya yang tidak memenuhi standar Kementerian Pertanian. Jika terbukti bersalah, kami juga akan melaporkan mereka ke aparat penegak hukum,” lanjutnya.

Amran menambahkan bahwa peredaran pupuk di bawah standar tersebut berpotensi menimbulkan kerugian hingga Rp 300 miliar.

Sementara itu, kerugian akibat pupuk palsu diperkirakan mencapai Rp 600 miliar per hektare lahan yang dikelola petani.

“Petani mengeluarkan biaya sekitar Rp 19 juta per hektare untuk pupuk, benih, dan pengolahan. Pupuk palsu merugikan mereka hingga Rp 600 miliar,” ungkapnya.

“Sedangkan pupuk yang tidak memenuhi standar memiliki potensi kerugian mencapai Rp 3,2 triliun,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Pertanian telah meminta Inspektorat Jenderal (Irjen) untuk menyelidiki lebih dalam peredaran pupuk palsu dan yang tidak sesuai standar tersebut.

Selain itu, Kementerian Pertanian juga telah memberhentikan 11 pegawai yang terlibat dalam proses lelang pengadaan pupuk.

Para pegawai ini terdiri dari direktur, pejabat eselon II, eselon III, hingga petugas lelang proyek.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Rabu, 21 Mei 2025
Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Rabu, 21 Mei 2025
Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Rabu, 21 Mei 2025
Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Rabu, 21 Mei 2025
Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Rabu, 21 Mei 2025
Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Rabu, 21 Mei 2025
Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Rabu, 21 Mei 2025
Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Rabu, 21 Mei 2025