Harianesia

Rumah Baru Mbah Slamet, Tempat Habiskan Masa Tua untuk Perajin Garuda Pancasila

profile picture Pandu S
Pandu S
Buah Istiqomah, Pengrajin Lambang Negara Garuda Pancasila di Gunungkidul Dibangunkan Rumah Shiddiqiyah
Mbah Slamet dan hasil karyanya, Lambang Negara Garuda Pancasila. (Foto: istimewa)

HARIANE- Wajah sumringah tak mampu disembunyikan Mbah Slamet. Kakek 86 tahun ini sabar menunggu proses material dirakit menjadi rumah baru untuk masa tuanya. 

Sementara suara pasah dan alat pertukangan lainnya menyela diantara obrolan Mbah Slamet dengan wartawan. Pria yang juga seniman ketoprak ini adalah seorang perajin lambang negara Garuda Pancasila. 

Siapa sangka, rasa nasionalisme dan ketekunan membuat Garuda Pancasila menjadi lantaran Mbah Slamet bertemu dengan jodoh dan mendapatkan rumah baru yang lebih layak di masa tuanya. 

Monggo mas pinarak lenggah mriki (silahkan Mas duduk sini),” Mbah Slamet menyapa sejumlah pewarta pada Minggu, 22 Juli 2024.

Sesekali Mbah Slamet menghisap rokok kreteknya yang tinggal beberapa batang. Gubuk kayu itu menjadi peneduh teriknya matahari saat dia menceritakan awal kisahnya 45 tahun silam. 

“Ide awalnya saat bermain kethoprak, teman saya namanya Weli Sudarsono membuat gambar Garuda Pancasila untuk properti panggung. Kemudian saya kepikiran untuk membuat yang lebih bagus,” kata Mbah Slamet mengerutkan dahi mengingat kisahnya tahun 1979 itu. 

Berbekal kemampuannya membuat properti panggung ketoprak, dia pun mengumpulkan bahan baku seperti semen, gandum, kertas koran, dan air untuk membuat Garuda Pancasila. 

“Semua bahan itu dilebur sampai seperti bubur. Kemudian dipasang pada sebuah papan kayu yang sudah dipola, dijemur hingga setengah kering kemudian dibentuk sesuai pakem lambang negara Indonesia Garuda Pancasila,” jelas Mbah Slamet.

Berhasil membuat karya sesuai keinginananya, Mbah Slamet kemudian memutuskan memproduksi lambang negara Indonesia Garuda Pancasila dalam jumlah banyak untuk dijual.

Pembeli Pertama Mbah Slamet

Tidak serta merta karyanya laku terjual karena sama sekali belum memiliki pelanggan, lalu Mbah Slamet memutuskan untuk berjualan keliling. 

Bahkan untuk menawarkan dagangannya, dia berkeliling hingga Jawa Tengah. Kemudian kakek ini sampai di wilayah Sragen dan disinilah pertamakalinya Garuda Pancasila buatannya laku. 

Ads Banner

BERITA TERKINI

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 23 April 2025 Naik atau Turun? Berikut ...

Rabu, 23 April 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Presiden Prabowo Dijadwalkan Lepas Pemberangkatan Haji 2025 Gelombang Pertama

Selasa, 22 April 2025
Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Rencana Prabowo Datangkan Pengungsi dari Palestina, Begini Tanggapan Haedar Nashir

Selasa, 22 April 2025
Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Awas! 7 Snack ini Mengandung Babi Padahal Kantongi Sertifikat Halal

Selasa, 22 April 2025
Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Dikenal Cinta Perdamaian, Haedar Nashir Sampaikan Pesan Terakhir Paus Fransiskus

Selasa, 22 April 2025
Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Perahu Nelayan Terbalik Diterjang Gelombang Tinggi di Pantai Depok Bantul

Selasa, 22 April 2025
Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Pemkab Gunungkidul Siapkan Utang untuk Percepatan Pembangunan

Selasa, 22 April 2025
Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Kecelakan di Tambak Osowilangun Surabaya, Sopir Tewas Ditabrak Truk Trailer

Selasa, 22 April 2025
Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Penetapan Hari Keris Nasional 19 April Ditentang, Begini Alasannya

Selasa, 22 April 2025
Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Mantap! Harga Emas Antam Hari ini Selasa 22 April 2025 Tembus Rp 2 ...

Selasa, 22 April 2025