Berita

Sebagian Besar Jemaah Haji Jalan Kaki ke Mina, PPIH : Kami Minta Maaf

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
jemaah haji jalan kaki ke Mina
PPIH minta maaf atas insiden jemaah haji jalan kaki ke Mina. (kemenag)

HARIANE – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) minta maaf karena sebagian besar jemaah haji jalan kaki ke Mina setelah mabit di Muzdalifah.

Selain kisruh pembagian tenda di Arafah yang carut marut, jemaah haji kembali menelan pil pahit saat bus yang seharusnya mengangkut jemaah dari Muzdalifah ke Mina, tak kunjung tiba.

Padahal saat itu, ada banyak jemaah yang sudah kepayahan dan kelelahan. Akhirnya beberapa jemaah pingsan saat sedang menunggu bus jemputan.

Setelah berjam-jam lamanya menunggu, baru 30% jemaah yang diangkut ke Mina. Akhirnya, 70% jemaah memutuskan untuk menempuh perjalanan 7 km menuju Mina dengan cara jalan kaki.

Penjelasan PPIH Soal Jemaah Haji Jalan Kaki ke Mina

Terkait masalah jemaah haji jalan kaki ke Mina, Hilman menyatakan kalau ada berbagai persoalan yang menyebabkan hal tersebut.

Penyebab pertama, jadwal bus yang tidak konsisten. Ada ribuan bus yang beroperasional saat itu dan menyebabkan antrian panjang.

Kedua, perputaran bus dari Mina ke Muzdalifah terkendala hingga beberapa jam. Ini terjadi karena kepadatan lalu lintas di jalur tersebut.

Ketiga, banyak jemaah  yang khawatir tidak dijemput dari Muzdalifah hingga siang hari, mengingat cuaca di Arab Saudi yang sangat terik dan bisa mencapai 50 derajat celcius.

“Pergerakan jemaah pejalan kaki berdampak pada kemacetan di jalur utama shuttle bus. PPIH menerima permintaan dari Kemenhaj dan syarikah untuk menenangkan jemaah dan menghentikan arus jalan kaki, namun sudah tidak dapat dikendalikan,” lanjut Hilman.

Hilman menambahkan kalau pihaknya sudah berusaha melobi Kemenhaj Saudi agar pengiriman bus ke Muzdalifah dipercepat serta meminta bantuan logistik dan proteksi untuk jemaah Indonesia.

“Sebagai penanggung jawab PPIH, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan jemaah,”ujar Dirjen PHU Hilman Latief.

Ads Banner

BERITA TERKINI

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

WNA Diduga Melakukan Gendam di Pasar Playen Gunungkidul, Gunakan Modus Tukar Uang Untuk ...

Rabu, 18 Juni 2025
Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Daftar Kloter Jemaah Haji Pulang 19 Juni 2025, Lengkap dengan Jadwal Terbang

Rabu, 18 Juni 2025
Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Pembangunan Rampung, Gedung SPPG Polda DIY Siap Dioperasionalkan

Rabu, 18 Juni 2025
Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Aksi Begal di Suyudono Semarang Kepergok Warga, Pelaku Ditangkap dan Dihajar Massa

Rabu, 18 Juni 2025
Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Fase Pemberangkatan Jemaah Haji Gelombang II ke Madinah Dimulai Hari ini

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Turun, LM 5 Gram ...

Rabu, 18 Juni 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Harga Emas Perhiasan Hari ini Rabu 18 Juni 2025 Stabil, Cek Sebelum Beli

Rabu, 18 Juni 2025
Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Diminta Segera Angkat Kaki, Warga Terdampak Penataan Stasiun Lempuyangan Minta Tunda Pembongkaran Sampai ...

Selasa, 17 Juni 2025
Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Trash Barrier Jebol, Kali Buntung Jogja Penuh Sampah

Selasa, 17 Juni 2025
Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Langgar Aturan, Ribuan Botol Zamzam Terpaksa Dibuang

Selasa, 17 Juni 2025