Gaya Hidup , Wisata

Selama 6 Bulan, Capaian PAD Gunungkidul Baru Tembus 50%

profile picture Pandu S
Pandu S
Selama 6 Bulan, Capaian PAD Gunungkidul Baru Tembus 50%
Wisatawan di Pantai Kukup Beberapa Waktu Lalu. (Foto: Hariane/Pandu)

HARIANE - Terhitung sejak awal tahun atau selama enam bulan, Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul telah mencatat sebanyak 1.532.787 orang berkunjung ke Kabupaten Gunungkidul, khususnya wisata pantai. Dari jumlah tersebut, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul dapat menembus Rp 16.973.445.000.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta mengatakan jumlah tersebut baru mencapai separuh dari target yang sudah ditentukan. Sebelumnya, Dispar sudah menargetkan PAD sebanyak Rp 28.467.000.000, atau kunjungan wisatawan sebanyak 2.645.494 orang selama satu tahun.

"Jumlahnya mencapai 59,62% dari target," kata Supriyanta saat dihubungi melalui telepon pada Rabu, 3 Juli 2024.

Setidaknya, terdapat sebanyak tiga belas pos retribusi yang menjadi pintu masuk bagi wisatawan. Dari seluruh pos retribusi, Pos Baron dan Pos Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) menjadi pos yang mencatatkan kunjungan wisatawan terbanyak, yaitu mencapai lebih dari 200.000 wisatawan selama enam bulan terakhir.

Angka kunjungan di Pos Baron mencapai 172.934 wisatawan dengan total PAD Rp 2.507.543.000, sedangkan di Pos JJLS mencapai 161.339 wisatawan dengan PAS sebesar Rp 2.339.415.500. Hal ini dikarenakan lokasi Pantai Baron yang dekat dan mudah diakses wisatawan menjadi faktor utama tingginya nilai PAD.

Sementara, Pos Goa Cerme menjadi penyumbang PAD terendah, dengan jumlah jumlah wisatawan sebanyak 410 orang dengan nilai PAD sebesar Rp 1.148.000.

"Memang rendah, soalnya Goa Cerme terletak di batas wilayah Gunungkidul dan Bantul. Itu juga daya tarik wisatawan minat khusus saja," jelas Supriyanta.

Lebih lanjut, Supriyanta menjelaskan bahwa lokasi Goa Cerme yang berdekatan dengan Pantai Parangtritis menjadi salah satu penyebab rendahnya kunjungan wisata Goa Cerme.

Pihaknya mengungkapkan, Dinas Pariwisata Gunungkidul setidaknya masih memiliki waktu selama enam bulan untuk mencapai target. Waktu tersebut terbilang singkat, karena hingga akhir tahun mendatang, kalender tidak menunjukkan adanya libur panjang.

Sebagai bentuk antisipasi, Dispar telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak wisatawan, diantaranya melalui program kegiatan Gunungkidul Tourism Fest (GTF). Sejumlah rangkaian acara ditampilkan dalam program GTF ini, diantaranya pameran produk-produk kreatif Gunungkidul.

"Rencananya bulan September besok ada GTF," tambahnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

10 Hari Berlalu, Pelaku Pembunuhan Nia Kurnia Sari Masih Diburu

Rabu, 18 September 2024 23:12 WIB
Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Empat Burung Dicuri Maling, Warga Panjatan Rugi Belasan Juta

Rabu, 18 September 2024 21:50 WIB
Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

Jumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa di Bandung Bertambah, 1 Orang Meninggal Dunia

Rabu, 18 September 2024 21:44 WIB
Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Gelar Wiwit dan Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah ...

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo Gelar Wiwit dan Farmer Field Day (FFD) Bawang Merah ...

Rabu, 18 September 2024 21:11 WIB
Kabupaten Kulon Progo Dapatkan Penilaian Eradikasi Frambusia

Kabupaten Kulon Progo Dapatkan Penilaian Eradikasi Frambusia

Rabu, 18 September 2024 21:00 WIB
Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Apresiasi Kiprahnya Dalam Pemberdayaan Masyarakat, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Bangunan untuk Muhammadiyah Sleman

Rabu, 18 September 2024 18:06 WIB
Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Kembangkan Amal Usaha di Ibu Kota Nusantara, Muhammadiyah akan Dirikan Sarana Pendidikan

Rabu, 18 September 2024 17:56 WIB
Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Hasil Hitung Kerugian Kasus Tambang di TKD Sampang Keluar, Negara Rugi Rp 506 ...

Rabu, 18 September 2024 17:08 WIB
Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rekomendasi Wisata di Sleman, Berkeliling Naik Jeep di Desa Wisata Gamplong

Rabu, 18 September 2024 16:56 WIB
Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Gempa di Bandung M 5,0 Rusak Bangunan Rumah, Tempat Ibadah hingga Fasilitas Umum ...

Rabu, 18 September 2024 13:54 WIB