Berita

Singgung Konser Taylor Swift, Jokowi Ungkap Proses Perizinan Acara di Indonesia Ruwet

profile picture Tim Red 3
Tim Red 3
Proses Perizinan Acara di Indonesia
Presiden Joko Widodo dalam Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event. (Youtube/Setpres RI)

HARIANE - Presiden Joko Widodo menyoroti ruwetnya proses perizinan penyelenggaraan acara di Indonesia.

Hal tersebut menyebabkan salah satu event internasional, seperti konser Taylor Swift hanya digelar di Singapura.

Dalam acara Peluncuran Digitalisasi Layanan Perizinan Penyelenggaraan Event di Jakarta hari ini, Presiden mengatakan Indonesia kalah cepat.

"Kita tahu, yang baru saja diselenggarakan (konser) Taylor Swift di Singapura pada Maret lalu. Diselenggarakan enam hari di Singapura dan Singapura adalah satu-satunya negara ASEAN yang menyelenggarakan itu," katanya Senin, 24 Juni 2024.

Jokowi meyakini bahwa separuh penonton konser penyanyi asal Amerika yang mencapai 360 ribu orang itu setengahnya berasal dari Indonesia.

"Apa yang terjadi kalau kita berbondong-bondong ke Singapura? Itu ada yang namanya capital outflow, aliran uang dari Indonesia menuju ke Singapura, kita kehilangan, kehilangan bukan hanya untuk beli tiket, tapi kehilangan uang Indonesia untuk bayar hotel, makan, untuk transport dan lain-lainnya," tuturnya.

Lebih lanjut, dalam kesempatan tersebut, ia bahkan mengaku lemas saat mengetahui proses perizinan yang harus ditempuh untuk menyelenggarakan MotoGP di Mandalika, NTB pada 2022 lalu.

Meskipun memberikan dampak ekonomi yang luar biasa, nyatanya panitia penyelenggara harus mendapatkan 13 izin atau surat rekomendasi.

"Dampak ekonominya Rp 4,3 triliun. Bisa menyerap, melibatkan tenaga kerja 8.000. UMKM yang terlibat kurang lebih 1.000. Tapi begitu saya tanya, bagaimana mengenai perizinan, lemes saya. Ternyata ada 13 izin yang harus diurus," katanya.

Ia lantas menuturkan berbagai proses yang harus ditempuh oleh panitia. Mulai dari mengurus surat persetujuan ke desa, mengantongi surat rekomendasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB, IMI pusat, polsek hingga Polri.

Setelah itu megajukan surat dukungan dari RSUD NTB, surat izin dari Dinas Kebakaran NTB, serta surat pemberitahuan ke pihak Bea Cukai, Kawasan Ekonomi Khusus NTB, dan INSP.

"Kalau saya jadi penyelenggara event itu, lemes dulu sebelum bertanding event-nya. Mungkin masih ada tambahan lagi ini izin yang sudah saya sebut mungkin ada tambahan lagi. Atau mungkin duit saya sudah habis dulu sebelum event-nya terjadi," ujar Jokowi.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Kasus Perusakan Makam non-Muslim di Banguntapan Bantul, Panewu: Baru Pertama Kali

Senin, 19 Mei 2025
Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Belasan Kalurahan di Gunungkidul Bentuk Koperasi Merah Putih, Apa Saja Peluang Usahanya ?

Senin, 19 Mei 2025
Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Jadwal Penerbangan Jemaah Haji Berangkat 20 Mei 2025, Ada 19 Kloter

Senin, 19 Mei 2025
Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Digelar 2 Hari, Meet The Investor #2 Jembatani Mimpi Enterpreneur dan Dunia Investasi

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Harga Emas Antam Hari ini Senin 19 Mei 2025 Naik Rp 23.000, Berikut ...

Senin, 19 Mei 2025
Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Harga Emas Perhiasan Hari ini Senin 19 Mei 2025, Naik atau Turun?

Senin, 19 Mei 2025
Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Viral Video Tawuran Gangster Wanita di Semarang, Begini Kronologinya

Minggu, 18 Mei 2025
Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Gara-gara Uang Parkir, Warga Bambanglipuro Bantul Babak Belur Usai Dikeroyok

Minggu, 18 Mei 2025
Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Kasus Perusakan Makam di Banguntapan Bantul, Mayoritas Milik Warga Non Muslim

Minggu, 18 Mei 2025
Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Catat! Ini Jadwal Penerbangan 19 Kloter Jemaah Haji Berangkat 19 Mei 2025

Minggu, 18 Mei 2025