Berita , D.I Yogyakarta

Target Produksi Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Sebanyak 300 Ribu Ton

profile picture Pandu S
Pandu S
Target Produksi Padi di Gunungkidul Tahun 2025 Sebanyak 300 Ribu Ton
Produksi padi di lahan pertanian di Gunungkidul. (foto: hariane)

HARIANE - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Gunungkidul mencatat, sepanjang Tahun 2024 kemarin total produksi tanaman padi mencapai 269.841 ton.

Angka tersebut jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan Tahun 2023 yang mencapai 287.880 ton. 

Kondisi iklim yang tidak menentu serta adanya fenomena El Nino yang melanda wilayah Gunungkidul menjadi salah satu faktor utama turunyya produksi tanaman padi.

Namun demikian, total produksi masih sangat mencukupi kebutuhan beras di Gunungkidul. 

Sekretaris DPP Gunungkidul Raharjo Yuwono menjelaskan, total luas lahan padi yang dipanen mencapai 54.499 hektare, dengan rincian padi sawah seluas 13.938 hektar dengan produksi 89.721 ton, dan padi gogo mencapai 40.560 hektar dengan produksi 180.120 ton. 

Adapun wilayah yang paling banyak menghasilkan produksi padi di Kapanewon Semin.

"Kapanewon Semin mencatatkan angka tertinggi dengan total luas panen 5.671 hektar dan produksi 39.798 ton. Disusul Kapanewon Ponjong dan Karangmojo dengan luas panen masing-masing 4.854 hektar dan 4.237 hektar," kata Raharjo saat dihubungi, Kamis (16/1/2025). 

Raharjo menjelaskan, angka produksi padi di Tahun 2024 mengalami penurunan sekitar 30.000 ton dibandingkan tahun sebelumnya, yang mencapai total 269.841 ton.

Penurunan ini salah satunya disebabkan karena dampak perubahan iklim, khususnya fenomena El Nino yang menyebabkan hujan terlambat dan berakhir lebih cepat. Kondisi tersebut membuat produksi padi tidak maksimal. 

Berdasarkan data, penurunan mencapai sekitar 10 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang memproduksi 287.880 ton. 

"Kami masih memiliki kelebihan dalam produksi beras meskipun ada penurunan, menunjukkan hingga kini tetap surplus," jelasnya. 

Pihaknya optimis, kondisi curah hujan yang baik di Tahun 2025 ini dapat meningkatkan produksi padi di Gunungkidul.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Dinkes Kulon Progo Edukasi Pelajar agar Tidak Jadi Perokok Pemula

Senin, 23 Juni 2025
Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Perayaan Akhir Masa Belajar Siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Bertabur Prestasi

Senin, 23 Juni 2025
Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Ratusan Kambing Kaligesing Ikuti Kontes Piala Dandim 0729 Bantul

Senin, 23 Juni 2025
Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Pantai Selatan Bantul Dihantam Abrasi, DLH Gencarkan Penanaman Cemara Udang

Senin, 23 Juni 2025
Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Kecelakaan Maut di Jalan Yogya-Wonosari Melibatkan 2 Mobil dan 3 Motor, 1 Orang ...

Senin, 23 Juni 2025
Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Pesawat Jemaah Haji Dapat Teror Bom 2 Kali Ditengah Fase Pemulangan

Senin, 23 Juni 2025
Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan TIK, Penyidik Polda DIY Geledah Ruangan Dinas Pendidikan Gunungkidul

Senin, 23 Juni 2025
3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

3 Jemaah Haji Hilang di Arab Saudi, Begini Kronologinya

Senin, 23 Juni 2025
Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Penayangan Perdana Film Jagad’e Raminten Gambarkan Perjalanan Sosok Hamzah Sulaiman

Senin, 23 Juni 2025
Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Babi Ternak Masuk Saluran Saptic Tank, Berontak saat Dievakuasi Petugas BPBD

Senin, 23 Juni 2025