Terdampak Tumpukan Sampah Liar, Pedagang Sate di Jalan Parangtritis Sewon Bantul Mengeluh

HARIANE - Tumpukan sampah liar masih terus bermunculan di wilayah Bantul. Saking banyaknya, sampah-sampah itu menimbulkan bau tak sedap hingga mengganggu pemandangan mata.

Bahkan, kemunculan sampah yang sengaja dibuang oleh oknum tak bertanggungjawab itu berdampak kepada salah seorang pedagang sate yang ada di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul.

Pemilik warung sate, Poniyem mengaku usahanya terganggu karena sampah-sampah yang tak kunjung ada habisnya itu. 

"Terganggu, soalnya kalau ada orang makan jadi nggak nyaman, bau," ucap Poniyem ditemui di warung satenya, Rabu 05 Maret 2025. 

Poniyem mengatakan, kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Biasanya, seminggu sekali petugas datang untuk membersihkan sampah-sampah tersebut menggunakan truk. Namun, sampah akan kembali muncul hingga menumpuk begitu banyak.

"Kadang pagi dibersihkan, nanti sore atau malam sudah ada lagi yang buang sampah," ujarnya.

Dari pengamatannya, sampah-sampah tersebut dibawa dan dibuang oleh oknum warga pada waktu sore atau subuh. Mereka tetap nekat membuang sampah meski sudah diberi tulisan larangan.

"Sudah dikasih tulisan, kalau yang buang sampah di sini didenda. Tapi nanti buang sampahnya pindah di sebelah tulisan," katanya.

Poniyem berharap agar oknum warga yang tidak bertanggungjawab agar sadar atas apa yang dilakukannya. Ia juga meminta kepada jajaran pemerintah segera menghadirkan solusi sehingga sampah-sampah tersebut tidak kembali muncul.****