Tingkatkan Wawasan Pendidikan dan Budaya, Puluhan Pelajar di Gunungkidul Dikirim ke 3 Negara

HARIANE – Puluhan siswa SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul mengikuti program Student Exchange ke luar negeri.

Kepala SMP Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul, Agus Suroyo, mengatakan bahwa tahun ini ada 30 pelajar dari Kabupaten Gunungkidul yang dikirim ke luar negeri untuk mengikuti program pertukaran pelajar.

Puluhan pelajar tersebut akan mengikuti pembelajaran setingkat SMP di luar negeri, sehingga mereka mendapatkan materi dari sekolah, pengetahuan budaya, hingga praktik belajar lintas negara.

"Harapannya wawasan pelajar dari sekolah kami lebih luas lagi. Tidak hanya wawasan daerah sini saja, tapi juga secara nasional dan internasional," ungkap Agus Suroyo.

Puluhan pelajar ini dikirim ke Malaysia, Singapura, dan Thailand. Program tersebut berlangsung sejak 16 Mei hingga 23 Mei 2025 lalu.

"Mereka tidak hanya belajar dari membaca buku atau membuka internet, tapi mengerti secara langsung bagaimana sistem pembelajaran dan pendidikan di tiga negara tersebut, termasuk bagaimana budaya yang diterapkan di sana," jelasnya.

"Di sana, pembelajaran yang ditekankan adalah learn to know, learn to experience, learn to do, dan learn to live together. Nantinya, metode-metode seperti itu bisa diadopsi dan diterapkan di sini," tandas Agus Suroyo.

Program pertukaran pelajar tersebut tidak sekadar menambah ilmu dan wawasan para pelajar Gunungkidul, tetapi juga membentuk karakter mereka—seperti lebih percaya diri, adaptif, dan siap menjadi duta bangsa di masa depan.

"Meski dari daerah, siswa di SMP Muhammadiyah Al Mujahidin kami bentuk agar benar-benar mampu bersaing secara internasional," pungkasnya.****