Berita , Artikel , Pilihan Editor

Tradisi Unik Jamaah Haji Indonesia, Mulai Ganti Nama Hingga Mappatoppo

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
Tradisi Unik Jamaah Haji Indonesia, Mulai Ganti Nama Hingga Mappatoppo
Tradisi Unik Jamaah Haji Indonesia, Mulai Ganti Nama Hingga Mappatoppo
HARIANE – Tradisi unik jamaah haji Indonesia usai menjalankan ibadah di Tanah Suci menjadi hal yang menarik untuk diketahui.
Bukan tanpa makna, tradisi unik jamaah haji Indonesia ternyata bertujuan agar seseorang yang telah menjalankan ibadah haji di Tanah Suci menjadi pribadi yang lebih baik.
Selain itu, tradisi unik jamaah haji Indonesia juga sebagai pertanda bahwa seseorang telah melaksanakan seluruh Rukun Islam.
Dari berbagai daerah yang ada, tradisi unik masyarakat Lampung dan Bugis dari Makassar merupakan salah satu yang sebaiknya diketahui.
Menariknya, tradisi setelah berhaji oleh warga Bugis Makassar bahkan dilakukan saat jamaah masih berada di Tanah Suci.
BACA JUGA : 51 Jamaah Haji Dipulangkan Lebih Awal ke Indonesia, Ada Apa?

Tradisi Unik Jamaah Haji Indonesia dari Lampung dan Makassar

Indonesia adalah negara yang terkenal dengan kekayaan tradisi yang beragam dan juga unik. Bahkan tradisi unik ini berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
Tradisi ini biasanya dilakukan untuk merayakan suatu momen penting yang menandai perubahan hidup seseorang, salah satunya setelah seorang muslim melaksanakan ibadah haji.
Dilansir dari laman Nu Online, di Lampung seorang muslim yang telah melaksanakan ibadah haji ditandai dengan berubahnya panggilan orang tersebut.
Status sosial pun berubah, yang semula dipanggil Atin beribah jadi Atin Aji, yang Udo menjadi Udo Aji yang Abang menjadi Abang Aji yang Adek menjadi Adek Aji,” tutur Pairozi, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lampung Barat.
Para jamaah perempan pun serupa, yang semula berstatus sosial Cik Wo berubah menjadi Cik Wo Aji, yang sebelumnya Wo menjadi Wo Aji, yang Cik Ngah menjadi Cin Ngah Aji, yang Ngah menjadi Ngah Aji,” sambungnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul Berangkat 21 Mei, Bagaimana Alur Keberangkatannya?

Rombongan Calon Jamaah Haji Asal Gunungkidul Berangkat 21 Mei, Bagaimana Alur Keberangkatannya?

Rabu, 14 Mei 2025
Tabrakan Mobil Vs Motor di Jalan Dr Wahidin Semarang, Sopir Kabur Tinggalkan Kendaraan

Tabrakan Mobil Vs Motor di Jalan Dr Wahidin Semarang, Sopir Kabur Tinggalkan Kendaraan

Rabu, 14 Mei 2025
Kronologi Peristiwa Pelemparan Batu di Kasihan Bantul, 3 Korban Lapor ke Polisi

Kronologi Peristiwa Pelemparan Batu di Kasihan Bantul, 3 Korban Lapor ke Polisi

Rabu, 14 Mei 2025
Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Niat Matikan Saklar Pompa Air, Pria di Kasihan Bantul Malah Jatuh ke Sumur

Rabu, 14 Mei 2025
Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal Digelar di Gunungkidul, Bupati Endah: Upaya Membangun ...

Rabu, 14 Mei 2025
Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Jemaah Haji Berangkat 15 Mei 2025 Ada 14 Kloter, Cek Jadwal Penerbangannya Disini

Rabu, 14 Mei 2025
Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Tekan Kasus Stunting, Gunungkidul Luncurkan Program Genting, Apa Itu?

Rabu, 14 Mei 2025
Gunungkidul Dipadati Puluhan Ribu Wisatawan Selama Libur Waisak, Okupansi Hotel Tinggi

Gunungkidul Dipadati Puluhan Ribu Wisatawan Selama Libur Waisak, Okupansi Hotel Tinggi

Rabu, 14 Mei 2025
Kecelakaan di Jalan Gresik PPI Surabaya Hari ini Tewaskan Pemotor

Kecelakaan di Jalan Gresik PPI Surabaya Hari ini Tewaskan Pemotor

Rabu, 14 Mei 2025
Harga Emas Antam Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Merangkak Naik, Cek Disini

Harga Emas Antam Hari ini Rabu 14 Mei 2025 Merangkak Naik, Cek Disini

Rabu, 14 Mei 2025