Berita

Ukraina Tangkap Pengkianat, Usai Peristiwa Serangan Rudal Rusia ke Restoran Kramatorsk

profile picture Edmundus Roke Wea
Edmundus Roke Wea
Serangan Rudal Rusia ke Restoran Kramatorsk
Serangan rudal Rusia ke restoran Kramatorsk memakan banyak korban jiwa. (Foto: Twitter:BRAVE U Fund)

HARIANE - Pemerintahan Ukraina telah menangkap seorang pengkianat yang diduga sebagai koordinator pada peristiwa serangan rudal Rusia ke restoran Kramatorsk di Ukraina.

Diketahui bahwa serangan rudal Rusia ke restoran Kramatorsk terjadi pada tanggal 27 Juni 2023 yang menyebabkan belasan orang tewas dan puluhan orang lainnya luka-luka.

Atas peristiwa tersebut pemerintahan Ukraina saat ini sudah mengamankan seseorang yang diduga sebagai koordinator dan pemandu  serangan tersebut

Pengkianat Peristiwa Serangan Rudal Rusia ke Restoran Kramatorsk Terancam Penjara Seumur Hidup

Presiden Zelensky menyatakan Rusia wajib menerima konsekuensi di pengadilan. (Foto: Instagram/zelenskiy_official)

Presiden Ukraina, Zelenskyy, dilansir dari Aljazeera mengatakan bahwa pria yang diduga menjadi pemandu bagi pasukan Rusia dalam serangan terhadap restoran akan dituduh melakukan pengkhianatan.

Ukraina telah menangkap seorang pria yang dituduh mengarahkan rudal-rudal Rusia yang menghantam sebuah restoran di kota Kramatorsk, negara tersebut. Serangan itu menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai lebih dari 60 orang.

Saat ini pencarian korban dalam reruntuhan puing-puing bangunan masih tersu dilakukan. Pejabat keamanan Ukraina mengatakan pria yang ditangkap tersebut adalah seorang karyawan perusahaan transportasi bahan bakar.

Pria tersebut diduga merekam video restoran tersebut untuk pasukan Rusia dan memberitahukan kepada Rusia mengenai keadaan restoran tersebut.

"Badan Keamanan Ukraina bersama pasukan khusus polisi menangkap orang yang mengoordinasikan serangan teroris ini.

"Setiap orang yang membantu teroris Rusia menghancurkan kehidupan layak mendapatkan hukuman maksimum. 

"Hukuman yang mungkin adalah penjara seumur hidup. Para pelaku negara teroris harus diperlakukan sebagai pengkhianat kemanusiaan," Ucap Volodymyr Zelenskyy, Presiden Ukraina.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Wujudkan Pelayanan Lebih Baik, ASN di Jogja Ditingkatkan Kemahiran Berbahasa Indonesia

Rabu, 22 Januari 2025 20:39 WIB
Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Pemerintah Terapkan Sejumlah Langkah Cepat Tangani PMK di Sleman

Rabu, 22 Januari 2025 19:45 WIB
Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Sebabkan Korban Depresi, Pelaku Tak Senonoh Di Gunungkidul Hanya Dihukum Rehabilitasi 6 Bulan

Rabu, 22 Januari 2025 19:41 WIB
Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Belum Punya Anggaran, TPST Banjarejo Urung Dibangun

Rabu, 22 Januari 2025 17:47 WIB
Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Pekalongan Darurat Bencana, Ada Banjir Hingga Tanah Longsor di 11 Kecamatan

Rabu, 22 Januari 2025 17:01 WIB
Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Jumlah Korban Meninggal Tanah Longsor di Petungkriyono Pekalongan Bertambah

Rabu, 22 Januari 2025 16:20 WIB
Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp 4,9 Miliar Untuk Penanganan RTLH

Rabu, 22 Januari 2025 16:14 WIB
Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Pameran Imagining Peace Tampilkan Isu Alam dan Lingkungan

Rabu, 22 Januari 2025 15:50 WIB
Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Penjual Angkringan Tewas Tertimpa Pohon Saat Menyapu di Jalan Cendana Jogja

Rabu, 22 Januari 2025 14:44 WIB
Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Tidak Jadi Libur, Ini Aturan dan Jadwal Pembelajaran Selama Ramadhan 2025

Rabu, 22 Januari 2025 14:25 WIB