Berita
Update Jumlah Korban Longsor di Natuna Kepulauan Riau : 21 Orang Meninggal dan 35 Belum Ditemukan
HARIANE – Jumlah korban longsor di Natuna Kepualuan Riau yang awalnya 10 orang kini bertambah menjadi 21 orang.
Sebelumnya, pada Rabu 8 Maret 2023 jumlah korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna Kepulauan Riau mencapai 15 orang.
Namun dalam kurun waktu dua puluh empat jam, tim pencarian kembali menemukan enam jenazah lainnya sehingga jumlah korban kini mencapai dua puluh satu jiwa.
“Evakuasi korban terus dilanjutkan, saat ini pada hari Kamis 09 Maret 2023 21 korban meninggal sudah dapat dievakuasi tim gabungan tanggap darurat bencana,” ujar Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa.
Kapolres Natuna juga berharap agar cuaca di wilayah terdampak tanah longsor cerah sehingga tim gabungan bisa melakukan pencarian terhadap 35 korban hilang.
Jumlah Korban Longsor di Natuna Kepulauan Riau Bertambah
Sebelumnya, telah terjadi bencana tanah longsor di salah satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau pada 6 Maret 2023.
Sesaat setelah terjadinya bencana, BNPB merilis bahwa jumlah korban dalam peristiwa tersebut mencapai sepuluh orang.
Namun tak menutup kemungkinan adanya penambahan jumlah korban mengingat puluhan orang lainnya dinyatakan hilang hingga saat ini masih dilakukan pencarian.
Tiga hari setelah terjadinya longsor, tim gabungan masih belum maksimal dalam melakukan pencarian korban hilang lantaran cuaca di lokasi longsor yang kurang bersahabat.
Per tanggal 9 Maret 2023, jumlah korban longsor di Natuna yang dinyatakan hilang masih tiga puluh lima orang.
“Semoga cuaca hari ini di Pulau Serasan terus membaik dan cerah, untuk dapat melakukan pencarian korban dengan maksimal,” imbuh AKBP Nanang Budi Santosa seperti dikutip dari Tribrata News.
Untuk memaksimalkan upaya tersebut, Polri juga akan mengerahkan tim K-9 atau anjing pelacak untuk pencarian warga yang hilang.
“Polri juga telah menyiapkan tim K9 atau unit anjing pelacak yang akan dikonsolidasi oleh Polda Kepri dan Polres Natuna untuk proses pencarian korban hilang,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan seperti dikutip dari PMJ.
