Artikel

Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal, Begini Tanggapan APPBI Hingga Epidemiolog

profile picture Zanida Zulfana Kusnasari
Zanida Zulfana Kusnasari
Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal, Begini Tanggapan APPBI Hingga Epidemiolog
Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal, Begini Tanggapan APPBI Hingga Epidemiolog
HARIANE – Rapat terbatas Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan jajarannya membahas mengenai vaksin booster jadi syarat masuk mal dan area publik lainnya.
Kebijakan vaksin booster jadi syarat masuk mal akan diberlakukan sebagai upaya pemerintah untuk memperketat aktivitas masyarakat di kawasan publik dan perjalanan.
Dilansir dari laman covid19.go.id, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa nantinya vaksin booster jadi syarat masuk mal, pusat perbelanjaan, hingga kantor.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa vaksin booster perlu terus digencarkan karena vaksin ini terbukti mampu meningkatkan kadar antibodi pada tubuh.
BACA JUGA :
Bepergian dan Masuk Mall Wajib Vaksin Booster: Berlaku 2 Minggu Lagi, PeduliLindungi Diperketat
Menurut Budi, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali melakukan sero survei yang dapat dijadikan dasar pengambilan kebijakan terkait protokol kesehatan dan vaksinasi. “Diharapkan dalam sebulan hasilnya sudah bisa keluar sehingga kita bisa mengambil kebijakan yang tepat mengenai protokol kesehatan dan juga vaksinasi,” tambahnya.

Bagaimana Tanggapan APPBI dan Epidemiolog Terkait Rencana Aturan Vaksin Booster Jadi Syarat Masuk Mal?

Perwakilan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) memberikan pernyataan bahwa pihaknya mendukung kebijakan pemerintah terkait vaksin booster jadi syarat masuk mal tersebut.
"Intinya sih, kalau dari pusat belanja kami siap melakukan apa yang diatur oleh pemerintah yang dianggap memang baik agar pandemi cepat berlalu," pernyataan Ketua APPBI DKI Jakarta Ellen Hidayat pada Rabu (6/7/2022).
Ellen menambahkan, pengelola pusat perbelanjaan pun telah terlibat menjadi sentra vaksinasi booster untuk membantu pemerintah mempercepat pencapaian target vaksinasi.
Salah satunya epidemiolog asal Griffith University, Dicky Budiman, juga memiliki pemikiran yang sejalan dengan pihak APPBI.
Dicky menilai kebijakan pemerintah ini merupakan langkah yang tepat guna menekan lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Ratusan Calon Jemaah dari Kulon Progo siap Ikuti Ibadah Haji

Rabu, 21 Mei 2025
Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Antisipasi PHK Karyawan PT MTG Pasca Terbakar, Pemkab Sleman Bantu Perusahaan Cari Lokasi ...

Rabu, 21 Mei 2025
Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Pencari Rumput Temukan Mayat Bayi di Tepi Sungai Progo

Rabu, 21 Mei 2025
Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Pelaku Pengeroyokan di Kos Semarang yang Tewaskan Korbannya Berhasil Ditangkap

Rabu, 21 Mei 2025
Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Pameran Percetakan di Jogja Dibuka Hari Ini, Berbagai Teknologi Printing Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Lagi, Ratusan Telur Penyu Ditemukan di Pantai Nampu Gunungkidul

Rabu, 21 Mei 2025
Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Penyebab Kebakaran di Pabrik Garmen Balong Sleman Belum Diketahui, Perusahaan Terjunkan Tim Investigasi

Rabu, 21 Mei 2025
Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Pemkab Gunungkidul Terbitkan Perbup, Ternak Mati Akibat Penyakit Menular Akan Dapat Kompensasi, Ini ...

Rabu, 21 Mei 2025
Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Jogja Food and Beverage Expo 2025 Dibuka, Berbagai Produk Makanan dan Minuman Ditampilkan

Rabu, 21 Mei 2025
Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Kebakaran Pabrik Garmen di Balong Sleman, Petugas Kesulitan Menuju Lokasi

Rabu, 21 Mei 2025