Berita

Video Terakhir Nia, Gadis Penjual Gorengan yang Ditemukan Tewas Terkubur Viral

profile picture Ima Rahma Mutia
Ima Rahma Mutia
pembunuhan di Padang Pariaman
Korban pembunuhan di Padang Pariaman telah dimakamkan pihak keluarga. (Instagram/medsos_rame)

HARIANE – Beredar video momen terakhir Nia, korban pembunuhan di Padang Pariaman yang jasadnya ditemukan terkubur tanpa busana.

Video tersebut pada awalnya menunjukkan kedekatan bayi dengan sang ayah di depan teras rumah mereka di Korong Pasa Surau, Nagari Guguak, Kecamatan Kayu Tanam.

Saat itulah sosok Nia yang berjualan gorengan lewat dengan mengenakan pakaian dan jilbab warna serba hitam.

Gorengan yang ia jajakan ditaruh dalam baskom besar dan diletakkan di atas kepalanya. Saat berkeliling, gadis yang masih berusia 18 tahun tersebut juga menyebutkan dagangannya.

“Tahu isi.. bakwan,” ucap Nia seperti dalam unggahan akun Instagram @medsos_rame.

Video tersebut diduga diambil pada Jumat, 6 September 2024 sebelum ia dinyatakan hilang dan ditemukan dua hari setelahnya.

Jasad Korban Pembunuhan di Padang Pariaman Sudah Dikuburkan

Seperti yang diberitakan sebelumnya, jasad Nia ditemukan pada Minggu, 8 September 2024 sekitar pukul 15.54 WIB di pemakaman Kaum Suku Koto Pasa Juha Korong Pasa Surau.

Penemuan tersebut pun berhasil menggemparkan warga sekitar. Pasalnya, jasad Nia ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana.

Setelah dievakuasi, selanjutnya pihak kepolisian membawa jasad Nia ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Proses autopsi dilakukan keesokan harinya, yaitu Senin 9 September 2024.

“Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk dibawa ke RS Bhayangkara Padang untuk otopsi, dikarenakan ada kejanggalan dalam kematian dan demi kepentingan penyelidikan dalam ungkap kasus kematian,” tutur Kapolsek Enam Lingkung.

Usai diotopsi, jasad korban pembunuhan di Padang Pariaman selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Ribuan Peserta Ikuti Lomba Lari Manunggal Kulon Progo

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:13 WIB
Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Dinas Kebudayaan Kulon Progo Gelar Menoreh Art Festival Tahun 2024

Sabtu, 12 Oktober 2024 20:05 WIB
Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Paslon dan Aparat Desa di DIY Ikrarkan Komitmen Dukung Pilkada 2024 yang Berintegritas

Sabtu, 12 Oktober 2024 19:49 WIB
Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Tim Hukum Paslon Halim-Aris Desak Bawaslu Usut Dugaan Distribusi Beras Bulog

Sabtu, 12 Oktober 2024 16:53 WIB
Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Persiapan Haji 2025 : Evaluasi Menu Katering Hingga Layanan Akomodasi Jamaah

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:26 WIB
Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Haedar Nashir Kembali Masuk dalam 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:03 WIB
Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Pentingnya Partisipasi Difabel dan Peran Kepala Daerah dalam Mewujudkan Pembangunan yang Inklusif

Sabtu, 12 Oktober 2024 13:00 WIB
Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Kenalkan Filosofi Kintsugi, Karya Seniman Ageng Marhaendika Ditampilkan di Artotel Suites Bianti

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:34 WIB
Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Modal 2 Botol Air Mineral, Pasangan Bisa Mesum di Warung Bukit Lampu Padang

Sabtu, 12 Oktober 2024 12:22 WIB
Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Persiapan Haji 2025 : Kebijakan Murur dan Tanazul Diperkuat

Sabtu, 12 Oktober 2024 11:03 WIB