Berita

Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?
Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?
HARIANE - Provokasi perang China dan Taiwan diduga karena kunjungan Nancy Pelosi (Ketua DPR AS) pada Selasa, 2 Agustus 2022 ke Taiwan, di mana hal itu telah mengabaikan peringatan dari Beijing.
Persiapan perang China dan Taiwan yang telah direncanakan oleh negeri tirai bambu itu ternyata sudah memulai latihan militer di setiap sisi wilayah negeri formosa tersebut.

Pelosi menyatakan “kami tidak dapat berdiam diri ketika PKC (Partai Komunis China) terus mengancam negara tersebut” terkait dugaan pemicu perang China dan Taiwan.

Perjalanan Pelosi memiliki dampak yang diprediksi meningkatkan ketegangan antara AS dan China atas Taiwan.
BACA JUGA : Menara Putih Thessaloniki, Sejarah Ikonik Yunani yang Menjadi Pusat Komunikasi Sekutu Saat Perang Dunia I
Ketika AS mengubah pengakuan nya atas pemerintah China yang sah dari Taipei ke Beijing pada 1979, AS mengakui posisi Beijing.
Dan kemudian berjanji untuk perlahan-lahan mengurangi dukungan nya terhadap Taipei.
Penghormatan terhadap prinsip "Satu China" membentuk landasan hubungan AS-China, dan terlepas dari klaim Pelosi sebaliknya.
Beijing melihat meningkat nya dukungan AS untuk Taipei, di mana perjalanan Pelosi hanyalah salah satu contoh, dari pelanggaran terhadap prinsip itu.
Terakhir kali ketegangan atas Taiwan setinggi ini adalah 26 tahun yang lalu, ironisnya krisis itu juga diawali dengan perjalanan yang kontroversial.
Meski dalam arah yang berlawanan. Namun, kali ini Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) jauh lebih siap untuk menghadapi Washington.
Menteri Luar Negeri China Wang Yi mencerca Washington dalam sebuah pernyataan pada Selasa, 2 Agustus 2022 mengatakan pengkhianatan nya terhadap China dalam masalah Taiwan merusak kredibilitas nasionalnya.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Langganan Terisolir saat Hujan, Pemerintah Akan Bangun Jembatan di Kedungwanglu

Langganan Terisolir saat Hujan, Pemerintah Akan Bangun Jembatan di Kedungwanglu

Selasa, 14 Mei 2024 19:46 WIB
Tingkatkan Kapasitas SDM Kelompok Ternak, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Peralatan Pengolah Pupuk

Tingkatkan Kapasitas SDM Kelompok Ternak, Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Peralatan Pengolah Pupuk

Selasa, 14 Mei 2024 18:31 WIB
Hadiri Tradisi Wiwitan dan Panen Padi, Bupati Sleman Sebut Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Hadiri Tradisi Wiwitan dan Panen Padi, Bupati Sleman Sebut Petani Pahlawan Ketahanan Pangan

Selasa, 14 Mei 2024 18:18 WIB
Pemerintah Tetapkan Tiwul dan Wader Liwet Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul

Pemerintah Tetapkan Tiwul dan Wader Liwet Sebagai Warisan Budaya Tak Benda Gunungkidul

Selasa, 14 Mei 2024 18:04 WIB
Jadwal SIM Keliling Gresik Mei 2024, Minggu Ini Tanggal 13-18

Jadwal SIM Keliling Gresik Mei 2024, Minggu Ini Tanggal 13-18

Selasa, 14 Mei 2024 17:49 WIB
Dua Nelayan Hilang di Perairan Wedung Demak, Korban dalam Pencarian Tim SAR

Dua Nelayan Hilang di Perairan Wedung Demak, Korban dalam Pencarian Tim SAR

Selasa, 14 Mei 2024 17:04 WIB
Jadwal SIM Keliling Sumedang Mei 2024, Cek Lokasi Minggu Ini Tanggal 13-18

Jadwal SIM Keliling Sumedang Mei 2024, Cek Lokasi Minggu Ini Tanggal 13-18

Selasa, 14 Mei 2024 15:52 WIB
Seekor Penyu Lekang ditemukan Mati di Kawasan Pantai Glagah

Seekor Penyu Lekang ditemukan Mati di Kawasan Pantai Glagah

Selasa, 14 Mei 2024 15:49 WIB
Penyebab Fortuner Masuk Jurang di Bromo Diduga Rem Blong, 4 dari 9 Orang ...

Penyebab Fortuner Masuk Jurang di Bromo Diduga Rem Blong, 4 dari 9 Orang ...

Selasa, 14 Mei 2024 15:37 WIB
Optimalisasi Kelurahan Ramah Anak di Jogja Dukung Penyelenggaraan Kota Layak Anak Secara Paripurna

Optimalisasi Kelurahan Ramah Anak di Jogja Dukung Penyelenggaraan Kota Layak Anak Secara Paripurna

Selasa, 14 Mei 2024 15:27 WIB