Berita

Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?

profile picture Anasya Adeliani
Anasya Adeliani
Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?
Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?
Baik AS dan China telah meningkatkan aktivitas militer di kawasan itu menjelang kunjungan, dengan Komando Teater Timur China memulai operasi udara dan laut bersama ke segala sisi di sekitar Taiwan.
Hal ini sebenarnya akan menjadi krisis Selat Taiwan keempat, setelah insiden serupa pada 1954, 1958 dan pada pertengahan 1990-an.
Dalam konflik pertama, tak lama setelah berakhirnya Perang Korea, Beijing mencoba menghalangi pemerintahan Eisenhower untuk menandatangani perjanjian pertahanan.
AS, sementara menghadapi perang China dan Taiwan itu, mencoba keduanya untuk mencegah pasukan komunis merebut pulau Kinmen dan Matsu yang dikuasai Taiwan di lepas pantai tenggara China, yang dibombardir China dengan artileri.
Konflik kedua membawa lebih banyak penembakan di pulau-pulau itu pada 1958.
Militer AS merencanakan penggunaan senjata nuklir terhadap China untuk mencegah pengambilalihan daratan atas pulau-pulau Kinmen dan Matsu yang dikuasai Taiwan, tetapi Presiden Dwight Eisenhower menolak gagasan itu.
Akhirnya, keduanya mengalami kebuntuan yang tidak nyaman, di mana komunis dan nasionalis saling menembak.
Krisis ketiga meletus pada 1995 atas kunjungan Presiden Taiwan Lee Teng-hui ke almamater nya, Universitas Cornell.
Pemerintahan Clinton awalnya menentang gagasan itu tetapi terpaksa mengalah menyusul resolusi Kongres yang mendukung kunjungan tersebut.
China menanggapi dengan latihan militer selama berbulan-bulan, termasuk meluncurkan rudal ke perairan Taiwan, dan melatih serangan amfibi di pulau itu.
Beijing melihat kunjungan Lee ke AS sebagai pengkhianatan lain terhadap komitmen Washington yaitu "kebijakan satu-China".
Demikian pula, mengenai kunjungan Pelosi saat ini ke Taiwan.
Ads Banner

BERITA TERKINI

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Tabrak Truk, Seorang Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia

Rabu, 04 Juni 2025
Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Jaga Ekosistem dan Populasi Penyu, Ratusan Tukik Lekang Dilepasliarkan di Pantai Wediombo

Rabu, 04 Juni 2025
Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Titiek Soeharto Serahkan Bantuan Alat dan Mesin ke 20 Kelompok Petani di Sleman

Rabu, 04 Juni 2025
Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Simak! Ini Jadwal Layanan Uji KIR di Bantul Jelang Iduladha

Rabu, 04 Juni 2025
DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

DKPP Bantul Pastikan Hewan Kurban Bagi Masyarakat dalam Kondisi Sehat

Rabu, 04 Juni 2025
Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Catat! Ini Jadwal Melontar Jumrah Jemaah Haji Indonesia

Rabu, 04 Juni 2025
DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

DKP Bantul dan BKSDA Sudah Cek Lokasi Kemunculan Buaya di Sungai Progo, Ini ...

Rabu, 04 Juni 2025
Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Banyak Penyu Bertelur di Pesisi Pantai Gunungkidul, Pemkab Gunungkidul Lakukan Kajian Kawasan Konservasi ...

Rabu, 04 Juni 2025
Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Puncak Haji Sebentar Lagi, Jemaah Diberangkatkan ke Arafah Mulai Hari ini

Rabu, 04 Juni 2025
Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Kemenag Gunungkidul Mulai Petakan Pelaksanaan Salat Idul Idha 2025, Diperkirakan Diikuti 300 Ribu ...

Rabu, 04 Juni 2025