Berita
Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?
Anasya Adeliani
Perang China dan Taiwan Akan Terjadi, Diduga Kontroversi Kunjungan Ketua DPR AS: Apa Sebab Krisis Ini ?
AS dan China akhirnya menstabilkan hubungan, yang berpuncak pada Presiden China saat itu Jiang Zemin melakukan kunjungan tingkat tinggi ke AS pada 1997. Namun, risiko konflik antara AS, China dan Taiwan tinggi.
Melansir dari laman Sputnik News, sekarang seperempat abad kemudian, ketika AS dan China kembali berhadapan di Taiwan, hubungan antara Washington dan Beijing jauh lebih tegang daripada pada 1996.
Hal lain yang berbeda kali ini, adalah pemimpin China. Ambisi Xi Jinping yaitu untuk mencapai "peremajaan bangsa China" dengan mengembalikan negara itu ke keunggulan regionalnya, yang mencakup reunifikasi (kembalinya 2 negara atau lebih yang terpecah, menjadi 1 negara induk) dengan Taiwan.
Xi lebih terikat secara pribadi pada kebijakan Taiwan daripada para pendahulunya. Jadi apa pun yang tidak berjalan sesuai yang diinginkannya dapat memengaruhi posisinya, atau setidaknya prestisenya (kehormatan).
Dan Xi memimpin militer yang jauh lebih kuat daripada yang dimiliki China dalam salah satu krisis masa lalu.
BACA JUGA : Kapal Perang Rusia Tenggelam di Laut Hitam Setelah 50 Hari Meluncurkan Invasi, Disusul Dengan Ledakan Dahsyat yang Terdengar di KyivUntuk siaga perang China dan Taiwan, People's Liberation Army (PLA) telah mengumumkan pada Rabu, 3 Agustus 2022 bahwa mereka akan melakukan serangkaian latihan militer tembakan langsung dari 4 hingga 7 Agustus yang akan mengelilingi pulau Taiwan, dan bahwa pesawat tempur J-20 telah dimobilisasi sebagai bagian dari latihan tersebut. ****