Kemenhub Antisipasi Lonjakan Arus Balik MotoGP, Hingga Tambah Armada Transportasi
HARIANE – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini tengah mengantisipasi terjadinya lonjakan arus balik, yang puncaknya diprediksi terjadi pada tadi malam Minggu (20/3) atau setelah pertunjukan MotoGP selesai.
Mengetahui akan terjadi lonjakan arus balik Kemenhub akhirnya menambah armada transportasi udara dan laut untuk mengantisipasi ramainya aktivitas keluar masuk Lombok.
Berdasarkan data dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik jumlah penumpang dari dan ke Lombok, telah disiapkan sebanyak total 59 penerbangan tambahan yang terdiri dari 38 extra flight, 14 charter flight, dan 7 positioning flight, dengan jumlah total 9.392 kursi.
Melansir dari Portal Resmi Kemenhub, Budi Karya Sumadi telah mengecek Bandara Internasional Lombok pada kemarin dan telah berkoordinasi dengan stakeholder dan operator.
BACA JUGA : Viral Seorang Ibu Bunuh Anaknya Sendiri, Ini Dia Fakta Tentang Familicide Yang Harus Kamu Ketahui!“Nanti malam kemungkinan akan terjadi puncak pergerakan penumpang dari penonton MotoGP yang akan keluar dari Lombok. Kami telah berkoordinasi dengan para stakeholder dan operator untuk mengantisipasinya,” ujarnya. Selain itu Menhub mengatakan, telah berkoordinasi juga dengan pemangku kepentingan penerbangan baik pengelola bandara maupun maskapai untuk mempersiapkan tiket “go show” atau pembelian tiket langsung pada hari keberangkatan. “Memang sudah ada pesawat berbadan besar jenis Boeing 777 dari Garuda, tetapi itu saja tidak cukup. Untuk itu, kami mempersiapkan tiket go show untuk rute Lombok-Bali. Karena di Mandalika hotel terbatas, jadi penonton yang mau menginap di Bali bisa memanfaatkan tiket go show tersebut,” jelas Menhub. Menhub menambahkan bahwa pelayanan konektivitas transportasi dapat berjalan lancar. “Alhamdulillah, hingga hari ini pelayanan konektivitas transportasi berjalan lancar,” ucap Menhub.
Langkah antisipasi lonjakan arus balik pasca gelaran MotoGP Mandalika
Secara total, Kemenhub telah menyiapkan tiga upaya, yakni: penyiapan extra flight, charter flight, dan positioning flight, dengan total sebanyak 168 flight/penerbangan (kapasitas total sebanyak 29.300 kursi). Dari total 168 flight, 135 flight-nya adalah extra flight dengan kapasitas lebih dari 25.000 kursi, dengan rincian yakni: Jakarta – Lombok sekitar 19.000, Denpasar (Bali)-Lombok 2.718 kursi, Surabaya-Lombok 3.834 kursi. Sementara, untuk charter flight berjumlah 22 flight berkapasitas sekitar 3.500 kursi, dengan rincian yakni: Jakarta-Lombok 12 flight 2.023 kursi, Denpasar (Bali) - Lombok delapan flight 1.116 kursi, dan Surabaya-Lombok dua flight 360 kursi. Serta, untuk positioning flight disiapkan sebanyak 11 pesawat untuk bersiaga selama tiga hari pelaksanaan MotoGP, dengan rincian yakni: Cengkareng-Lombok enam flight, Denpasar-Lombok tiga flight dan Surabaya-Lombok dua flight. Tidak hanya transportasi udara, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik pasca gelaran MotoGP Mandalika, Kemenhub juga telah menyiapkan transportasi laut baik melalui kapal penumpang maupun kapal ro-ro menuju ke sejumlah daerah seperti Bali, Surabaya dan sekitarnya. ****(Kontributor: Happy Sefbrina Anugrah)1