Berita
Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Kapolri Sebut Sebagai Cendikiawan Muslim Cerdas
Annisa Nur Fadhilah
Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Kapolri Sebut Sebagai Cendikiawan Muslim Cerdas
HARIANE – Seorang akademisi, dewan pers dan cendikiawan muslim Indonesia, Azyumardi Azra meninggal dunia pada umur 67 tahun.
Diketahui Azyumardi Azra meninggal dunia setelah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Malaysia pada Minggu, 18 September 2022 karena Acute Inferior Myocardial Infarction atau adanya kelainan jantung.
Azyumardi Azra meninggal dunia di Malaysia dan jenazahnya dikabarkan telah dipulangkan ke tanah air untuk selanjutnya dikebumikan.
Sosok Azyumardi Azra meninggalkan kesan kuat sebagai cendikiawan muslim bagi petinggi-petinggi Indonesia termasuk Kapolri yang mengungkapkan belasungkawanya melalui laman NTMC Polri pada Senin, 19 September 2022.
Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Kapolri Sampaikan Belasungkawa
BACA JUGA : Azyumardi Azra Meninggal Dunia di Malaysia, Ketua Dewan Pers Ini Dikabarkan Sakit JantungKapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Azyumardi Azra dan mengungkapkan bahwa Jendral Listyo mengingat sosok Azyumardi sebagai seorang cendikiawan muslim yang cerdas. “Saya mewakili keluarga besar Kepolisian Negara Republik Indonesia menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas berpulangnya bapak Prof. Dr. H. Azyumardi Azra, MA,” ungkapnya. Selain itu Kapolri juga mengungkapkan bahwa sosok Azyumardi dikenal sebagai cendikiawan muslim yang sederhana dan seorang akademisi yang menyebarkan moderasi beragama. “Almarhum adalah seorang akademisi dan cendikiawan muslim yang selalu menampilkan sifat sederhana serta selalau menyebarkan moderasi beragama dalam setiap karyanya,” tambahnya. Azyumardi Azra adalah seorang tenaga pendidik yang sebelumnya mengisi mata kuliah sekaligus salah satu tokoh dibalik berdirinya Fakultas Kedokteran dan Fakultas Dirasat Islamiyah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Prof Azyumardi dikenal sebagai seorang dosen yang memiliki dedikasi tinggi dalam mencerdaskan murid-murid yang sempat didiknya. Selain itu, Azyumardi juga sempat menjadi Ketua Dewan Pers yang menjabat selama 4 bulan sebelum dinyatakan meninggal dunia.