Berita , Pendidikan , D.I Yogyakarta
Dua SMP Negeri di Bantul Masih Kekurangan Siswa, Ternyata Ini Penyebabnya
HARIANE - Dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bantul dilaporkan masih kekurangan siswa pendaftar pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026. Dua sekolah tersebut diantaranya SMPN 2 Kretek dan SMPN 2 Sanden.
Sekretaris Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Bantul, Titik Sunarti mengungkapkan masing-masing SMPN Kretek masih kekurangan lima siswa, sedangkan SMPN 2 Sanden 22 siswa.
"Terkait penyebabnya kami masih melakukan analisis dan survei di lapangan," katanya, Jumat (04/7/2025).
Sementara itu, Kepala SMPN 2 Kretek, Setyo Mawarto menilai pembagian wilayah zonasi menjadi faktor utama turunnya jumlah pendaftar tahun ini.
"Kami berada di wilayah selatan sendiri, jadi cukup jauh dari kelurahan di utara sungai. Mungkin itu yang bikin murid enggan mendaftar ke sini," ujarnya.
Menurutnya, kurangnya siswa ini baru pertama kali terjadi. Padahal, tahun-tahun sebelumnya siswa yang mendaftar bisa memenuhi kuota yakni 128 murid.
Ia menambahkan, meski jumlah siswa baru kurang, kondisi itu tidak terlalu mengganggu proses pembelajaran. Saat ini, pihak sekolah masih menunggu kemungkinan masuknya murid pindahan di tengah tahun ajaran.
"Biasanya ada tambahan karena kami punya kelas khusus olahraga (KKO), jadi banyak yang tertarik pindah ke sini," jelasnya.
Menurutnya, seluruh jalur penerimaan, baik zonasi, prestasi, maupun afirmasi, sebenarnya telah terisi. Namun jumlah lulusan SD di wilayah sekitar dinilai sudah menurun, sementara jumlah SMP N hanya dua tetapi di wilayah tersebut keberadaan SMP swasta juga cukup banyak.
"Di wilayah selatan itu hanya ada empat SD dan jumlah lulusannya pun tidak sampai 100 anak," ungkap Setyo.****