Berita , Olahraga

Bawa Pigmy Team Juarai PMNC ID, Alam Ganjar Bagikan Pengalamannya Terjun ke Dunia Esport

profile picture Wahyu Turi
Wahyu Turi
Alam ganjar
CEO Pigmy Team, Alam Ganjar (dua dari kiri) saat di Kabupaten Sleman dan bagikan pengalamannya di dunia esport, Selasa, 9 Januari 2023. (Foto: Wahyu Turi K)

HARIANE - Putra cawapres nomor urut 3, Alam Ganjar, selaku CEO Pigmy Team sekaligus Ketua Asosiasi eSport Jawa Tengah rupanya baru mulai menggandrungi dunia game di tahun 2020 kala pandemi Covid-19.

Sebagai anak tunggal, ia memiliki kedekatan personal dengan sepupunya. Namun sepupunya menempuh pendidikan Sarjana 2 di Rusia dan tak bisa kembali ke Indonesia karena protokol Covid-19.

Akhirnya mereka memiliki cara berkomunikasi melalui game dan hal itu terus berlanjut hingga mendorong Alam Ganjar untuk berkarir sebagai pemain profesional namun keahliannya belum mencapai level tersebut.

“Lantas saya digandeng kakak tingkat saya Asosiasi eSpot Jawa Tengah, ketemu talenta baru potensial tapi belum punya akses menaikkan level ke pro player lantas saya coba wujudkan cita-cita sebagai pro player, namun saya sebagai sisi manajerialnya,” terangnya, Selasa, 9 Januari 2024.

Bergelut di dunia esport kemudian membawa Alam Ganjar bersama Pigmy Team menjuarai PUBG MOBILE National Championship Indonesia (PMNC ID) sekaligus menjadi perwakilan Indonesia dalam ajang PUBG Mobile Super League tingkat Asia Tenggara.

Perjalanan menjadi juara nasional pun tidak mudah karena ia harus terus mencoba, menganalisa pelatih, dan merekrut pemain baru.

“Aku sekarang lagi ngedevelope tim esport, itu kita mulai dari tahun lalu starting from community. Alhamdulillah akhir tahun kemarin kita berkat perjuangan luar biasa dapa achievement jadi national champion,” katanya.

“Kita dari awal berdiri tanpa coach ternyata jadi juara. Jadi esensinya kita harus menemukan chemistry dan identitas gaya permainan, performa itu yang menjadi salah satu formulanya,” jelasnya.

Sebagai nahkoda Pigmy Team, ia mengaku hal paling menantang bukan meningkatkan performa ataupun mencari talenta dan menjadikan industri tersebut berkelanjutan, melainkan mengajukan izin sekolah untuk dua playernya yang masih duduk di bangku SMA/SMK.

“Karena pengalaman tahun sebelumnya salah satu player kami mewakili Indonesia di Sea Games dan izinnya itu susahnya minta ampun,” ungkapnya.

“Dengan dinamika seperti itu esport ini menjadi industri yang sangat anak muda karena berbagai dinamika, ketidakjelasan, dan bagaimana espot itu proporsional atau mengikuti dari publisher itu kita harus terus mikir bagaimana industri ini bisa sustainable, dan itu asyiknya,” tandasnya.****

1
Ads Banner

BERITA TERKINI

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Adu Banteng di wilayah Sukoreno, Dua Orang Jadi Korban Meninggal Dunia

Rabu, 02 April 2025
Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Warga Surakarta Alami Kecelakaan Tunggal di Kulon Progo

Rabu, 02 April 2025
Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Pengendara Motor Tewas Setelah Tabrak Mobil di Gunungkidul, Korban Anggota Polisi

Selasa, 01 April 2025
Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Antisipasi Pencurian di Rumah Kosong yang Ditinggal Mudik, Ini yang Dilakukan Polisi

Selasa, 01 April 2025
Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Libur Lebaran, Daftar Destinasi Wisata di Gunungkidul yang Diprediksi Padat Wisatawan

Selasa, 01 April 2025
Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Buat yang Bosan dengan Pantai, Ini 5 Rekomendasi Wisata Gua di Gunungkidul

Selasa, 01 April 2025
Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Dinkes Bantul Minta Masyarakat Waspada Penyebaran Hantavirus, Ini Gejalanya

Selasa, 01 April 2025
Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Digelar di Hari Pertama Idul Fitri, Warga Antusias Berebut Gunungan saat Grebeg Syawal

Senin, 31 Maret 2025
Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Pertapaan Kembang Lampir dan Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Islam di Jawa

Senin, 31 Maret 2025
Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Sejarah Hari Raya Idul Fitri : Kemenangan Perang Badar dan Perayaan Kaum Jahiliyah

Senin, 31 Maret 2025