Berita , D.I Yogyakarta

BPBD Sebut Kebakaran Lahan di Bantul Dipicu Warga Bakar Sampah Sembarangan dan Kemarau Panjang

profile picture Andi May
Andi May
Kebakaran lahan
Penanganan sampah mandiri dengan cara di bakar di samping lahan persawahan, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DIY, Kamis 3 Agustus 2023. (Foto : Hariane/Andi May).

HARIANE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul menyebut kebakaran lahan di Bantul yang terjadi merupakan dampak dari kemarau yang berkepanjangan, hingga warga yang membakar sampah secara sembarangan. 

Imbas penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional, warga kerap kali membakar sampah sembarang di tempat yang berpotensi menimbulkan kebakaran lahan. 

Tak hanya sampah yang berserakan di jalan, sungai-sungai di beberapa kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta mulai tercemar akibat oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Bagaimana tidak, Kebakaran yang terjadi di lahan samping Jogja Expo Center dan Bandara Adisutjipto Yogyakarta merupakan ulah 'oknum' warga yang membakar sampah secara sembarangan.

Kebakaran lahan
Kebakaran lahan di Bantul akibat kelalaian warga, Foto : (Hariane/Andi May).

Tanggapan BPBD Terkait Kebakaran Lahan di Bantul

BPBD Bantul mencatat penanganan kebakaran lahan oleh Pemadam Kebakaran dan Penyalamatan sejak Juni sampai 2 Agustus 2023 berjumlah 72 kejadian, dengan 35 kejadian akibat oknum warga yang membakar sampah. 

"Selain kemarau yang berkepanjangan, pengelolaan sampah secara mandiri dengan cara di bakar oleh warga menimbulkan potensi kebakaran lahan," ujar Kabid Pemadam Kebakaran BPBD Bantul, Irawan, Kamis 3 Agustus 2023.

Selama tahun 2023, sebanyak 122 peristiwa kebakaran lahan terjadi di Kabupaten Bantul. 

Resiko meningkatnya peristiwa kebakaran lahan tersebut, merupakan akibat dari kemarau yang berkepanjangan dan pembakaran sampah. Hal ini membuat BPBD Bantul gencar melakukan himbauan ke masyarakat melalui sosial media. 

"Di awal bulan Juni sedikitnya tiga peristiwa kebakaran lahan dalam 24 jam yang diakibatkan kelalaian," ungkapnya.

Pihaknya mengingatkan dan mengimbau kepada warga, agar memastikan api telah padam ketika selesai melakukan pembakaran sampah.

Ads Banner

BERITA TERKINI

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Kompetisi Bahasa dan Sastra 2025 Tunjukkan Kota Yogyakarta dalam Menjaga Suluh Peradaban

Selasa, 01 Juli 2025
Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Qonitah, Inspirasi Atlet Disabilitas Kulon Progo Menuju Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Kulon Progo Targetkan 24 Medali Emas di Ajang Peparda 2025

Selasa, 01 Juli 2025
Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Polres Kulon Progo Siap Terima Kritik dari Masyarakat

Selasa, 01 Juli 2025
Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Penuhi Kebutuhan Literasi Masyarakat, Perpustakaan Yogyakarta Kotabaru Buka Sampai Malam

Selasa, 01 Juli 2025
Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Realisasi Pembayaran PBB-P2 Bantul Capai Rp 43,7 Miliar di Triwulan II, 3 Kapanewon ...

Selasa, 01 Juli 2025
‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

‎Dampak Jebolnya Groundseal Srandakan, Ribuan Jiwa Terdampak Kekeringan

Selasa, 01 Juli 2025
Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Harga BBM Non Subsidi Naik Per 1 Juli 2025, Ini Daftar Lengkapnya!

Selasa, 01 Juli 2025
Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Sidang Perdana Gugatan Perdata Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon Ditunda Pekan Depan, Begini ...

Selasa, 01 Juli 2025
DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

DPRD Gunungkidul Tolak Penurunan Target PAD, Kenapa ?

Selasa, 01 Juli 2025