HARIANE - Pemain Madura United FC, Ricki Ariansyah (Rian) terkapar di depan gawang PSIS Semarang usai mencetak gol kedua Laskar Sapeh Kerrab.
Pertandingan antara PSIS Semarang Vs Madura United FC dalam lanjutan BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa 7 Maret 2023 diwarnai insiden terkaparnya pemain Madura United, Ricki Ariansyah.
Kronologi Ricki Ariansyah Terkapar di Gawang PSIS Semarang
Pada menit ke 90+1, Madura United melakukan sebuah serangan balik cepat dari sisi kiri pertahanan PSIS melalui Appiah.
Lolos dari jebakan off-side, Appiah berlari tanpa pengawalan dan akhirnya harus dilanggar dengan keras oleh Dewangga yang berbuah kartu kuning.
Tendangan bebas dari luar kotak penalti yang di eksekusi pemain Madura United, ternyata hanya menghasilkan sepak pojok.
Hugo Gomes yang mengambil sepak pojok, memberikan umpan pendekpada Lulinha. Setelah melewati penjagaan pemain tuan rumah, Lulinha melepaskan umpan ke tiang jauh gawang PSIS Semarang.
Ricki Ariansyah yang berdiri bebas lantas menyambut bola tersebut dengan kepalanya. Sayang, saat sundulan itu dilakukan, pemain PSIS Farrel Arya menghampiri dengan bicycle cick untuk menghalau bola yang justru mendarat di dagu Rian.
Pemain bernomor punggung 18 tersebut terkapar tepat di depan gawang PSIS Sleman setelah berbenturan terjadi di menit ke 90+2'.
Kaki Farrel yang berusaha menghalau bola yang dikirimkan oleh Lulinha ke dalam kotak penalti dengan melakukan bicycle Kick, justru menghantam dagu Ricki yang menyongsong bola dengan kepalanya.
Tak pelak, pemain berusia 25 tahun itu langsung terkapar di depan mulut gawang meski gol hasil sundulannya berhasil menggetarkan jala lawan.
Para pemain Madura United yang menyadari jika Ricki tak kunjung bangun untuk merayakan gol yang diciptakannya, lantas menghampiri.
Melihat pemain tersebut tak sadarkan diri, sejumlah pemain lantas berupaya melakukan upaya penyelamatan dengan berusaha membuka rahang ricki untuk menarik lidahnya agar tak tertelan.
Sementara sejumlah pemain berteriak memangggil petugas medis ke lapangan untuk memberikan bantuan.
