Jateng
Ganjar Pranowo Beri PLTS Atap di Pondok Pesantren, Begini Tanggapan Ketua dari Salah Satu Ponpes
Nabila Intan Aprilia
Ganjar Pranowo memberi PLTS Atap kepada 10 pondok pesantren, bertujuan untuk menghemat biaya listrik. (Foto: Instagram/Ganjar Pranowo)
“Satu bulan biasanya pembayaran yang harus kita topang Rp 2,4 juta sampai Rp 2,6 juta. Sejak ada PLTS, kami hanya membayar Rp 1,2 juta, dan kalau cuaca terang hanya Rp 1,1 juta juga sudah pernah,” ujar Ahmad.
Selain itu, daya yang dihasilkan aliran listrik mencapai 10.000 Kwh, sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan air para anggota ponpes.
Selain itu, pada pondok Pesantren Tanbihul Ghofilin, manfaat PLTS Atap juga mencakup penerangan serta pompa air.
Alasan mengambil EBT sinar matahari, karena Indonesia sebagai negara beriklim tropis dan condong pada daya sinar surya, apalagi di Jawa Tengah. Sehingga hal tersebut dimanfaatkan Ganjar serta jajarannya untuk mengoptimalkan pengembangan PLTS demi kesejahteraan masyarakat.
Diketahui sejak 2019, Ganjar Pranowo merintis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang ditujukan sebagai wujud komitmen inisiatif Central Java Solar Province.